Kamis, 28 November 2024 – 13:21 WIB
Jakarta – Harga Minyak Rakyat atau MinyaKita secara nasional sebesar Rp17.100 per liter, tercatat lebih tinggi dari harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan sebesar Rp15.700 per liter.
Baca juga:
SPBU di Sleman Diduga Manipulasi Pompa, Mendag: Kerugian Masyarakat Rp 1,4 Miliar per Tahun
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan harga Minyakita diperkirakan akan turun dalam dua atau tiga hari ke depan. “Tanggal berapa ini? Iya, sudah lewat dua atau tiga hari,” kata Budi di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis, 28 November 2024.
Budi mengatakan, harga Minyakita di Pulau Jawa dan Sumatera masih sesuai HET. Namun harga Minyakita mengalami kenaikan di Indonesia Timur.
Baca juga:
Rantai distribusi yang panjang menjadi penyebab utama kenaikan harga minyak goreng
“Rata-ratanya 17.100 rupiah, tapi itu secara nasional ya, tapi di daerah seperti Jawa, Sumatera masih menurut HET 15.700 rupiah. , “katanya.
Budi mengatakan, untuk menstabilkan harga minyak, Kementerian Perdagangan menerapkan pengendalian ketersediaan minyak tersebut.
Baca juga:
5 Alasan Mengapa Minyak Goreng Tidak Boleh Dekat Kompor
“Makanya teman-teman di daerah melakukan pemantauan, dan kami produsen dan distributor sepakat untuk memantau juga,” ujarnya.
Kejaksaan Agung yang mengusut kasus Tom Lembong sedang menyelidiki seluruh menteri perdagangan
Kejaksaan Agung (Kejagung) memastikan akan memanggil menteri perdagangan lainnya dan melakukan pengusutan kasus Tom Lembong atas dugaan korupsi impor gula.
VIVA.co.id
26 November 2024