Tim sepak bola Israel Maccabi Tel Aviv kembali ke Eropa pada hari Rabu untuk pertama kalinya sejak fans mereka diserang di Belanda awal bulan ini.
Tim akan bermain melawan Besiktas dari Turki sebagai bagian dari Liga Europa, yang dipindahkan ke Hongaria pada hari Kamis. Stadion Nagyerdei di Debrecen akan dimainkan tanpa penonton pada 7 November karena masalah keamanan menyusul kekerasan yang menyebabkan lima orang di Amsterdam dirawat di rumah sakit dan puluhan penangkapan.
Pelatih Maccabi Tel Aviv Zarko Lazetic mengatakan pada konferensi pers pada hari Rabu bahwa timnya fokus pada permainan mereka, terlepas dari ketegangan di tempat lain.
“Apa yang terjadi di luar stadion bukanlah sebuah pertanyaan bagi saya. Kami telah melihat beberapa video dan segalanya, tapi kami benar-benar berusaha fokus pada sepak bola,” katanya. “Besok kita lihat apa dampaknya.”
Kekerasan di Amsterdam terjadi setelah pemerintah setempat melarang pengunjuk rasa pro-Palestina berkumpul di luar stadion tempat Maccabi bermain melawan tim Belanda Ajax.
Sejumlah besar pendukung Israel meneriakkan slogan-slogan anti-Arab dalam perjalanan mereka menuju pertandingan. Menurut Wali Kota Amsterdam, setelah itu, para pemuda yang menggunakan skuter dan berjalan kaki berkeliling kota mencari suporter Israel, sambil meninju dan menendang mereka.
BACA JUGA | Penggemar Bayern telah meminta maaf karena memasang spanduk yang menyerang presiden PSG Al-Khelaifi.
Komandan polisi kota tersebut mengatakan bahwa insiden tersebut “bersifat anti-Semit.”
Juru bicara Maccabi Ofer Ronen-Abels mengatakan pada hari Rabu bahwa kejadian di Amsterdam “tidak ada hubungannya dengan sepak bola”.
Sebelum serangan, Beşiktaş telah meminta untuk memindahkan pertandingan kandang mereka melawan Maccabi, yang semula dijadwalkan di Istanbul, ke “tempat netral” demi alasan keamanan.
Klub kemudian mengatakan di media sosial bahwa Hongaria adalah satu-satunya negara yang setuju untuk menjadi tuan rumah pertandingan tersebut dan bahwa pemerintah Hongaria bersikeras agar pertandingan itu dimainkan secara tertutup.
Sejak dimulainya perang di Gaza, Hongaria telah menjadi tuan rumah beberapa pertandingan kandang tim nasional Israel karena masalah keamanan.
Maccabi mengadakan sesi latihan terakhirnya di kompleks pelatihan Kiryat Shalom di Tel Aviv pada hari Rabu sebelum berangkat ke Hongaria, kata tim tersebut di situs webnya.
