Jumat, 29 November 2024 – 02:20 WIB
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Juliot Tanjung menekankan agar perusahaan pertambangan di Indonesia mengoptimalkan upaya pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM) di sekitar operasi pertambangannya masing-masing.
Baca juga:
Wakil Menteri Imigrasi Silmi Karim meninjau pelayanan paspor PIM 3 di Aula Imigrasi
Menurutnya, PPM merupakan upaya menjembatani kesenjangan antara industri pertambangan dengan kebutuhan pemberdayaan masyarakat sekitar industri pertambangan.
Misalnya aspek pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi, lingkungan hidup, kelembagaan, dan infrastruktur berkelanjutan, kata Juliet dalam keterangannya, 28 November 2024.
Baca juga:
Kapolsek Solok Selatan Tembak Kanit Reskrim, Picu Tambang Galian S?
Menurut dia, industri pertambangan akan memberikan kontribusi sekitar 12 persen terhadap PDB pada tahun 2024, yang akan berdampak positif terhadap pemerataan ekonomi di daerah, khususnya di luar Pulau Jawa.
Baca juga:
DPR menuntut Menteri Kehutanan membatalkan IPPKH pertambangan liar
Di sisi lain juga menurunkan ketimpangan rasio Gini yang pada survei Maret 2024 sebesar 0,379 dibandingkan periode sebelumnya pada Maret 2023 sebesar 0,388, ujarnya.
Sejalan dengan komitmen tersebut, PT Multi Harapan Utama (MHU), bagian dari MMS Group Indonesia (MMSGI), kembali berhasil menerima Penghargaan Pertambangan Sejahtera Masyarakat atau Tamasya Award 2024 untuk kategori pertambangan besar (kapasitas produksi di atas 10 juta ton). .
Penghargaan ini merupakan puncak dari pameran “Minerba Expo 2024” yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Ditjen Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Travel award tahun 2024 diserahkan langsung kepada Direktur MHU Faiz Firdaus Fauzan oleh Yuliot Tanjung, Wakil Menteri ESDM.
Faiz meyakinkan MHU akan berkolaborasi dengan masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan dalam melaksanakan perubahan agar pelaksanaan PPM berjalan lebih maksimal. Tujuannya untuk mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat sekitar wilayah operasi secara berkelanjutan.
“Penghargaan ini merupakan bukti nyata komitmen MHU dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat di sekitar wilayah operasi kami. Kami yakin sinergi antara pendekatan Good Mining Practices (GMP) dan komitmen MHU terhadap keberlanjutan akan terus mendorong perubahan positif .mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan,” katanya.
Sebagai referensi, Tamasya Award 2024 merupakan penghargaan yang diberikan pemerintah kepada badan usaha yang telah melaksanakan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat di sektor pertambangan mineral dan batubara. Yakni dengan memberikan kontribusi terhadap kegiatan pendidikan, sosial, budaya, kelestarian lingkungan, dan peningkatan perekonomian di wilayah lokasi tambang.
Halaman selanjutnya
Penghargaan ini merupakan puncak dari pameran “Minerba Expo 2024” yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Ditjen Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Travel award tahun 2024 diserahkan langsung kepada Direktur MHU Faiz Firdaus Fauzan oleh Yuliot Tanjung, Wakil Menteri ESDM.