Membantu UKM mengelola risiko bisnis, layanan keuangan baru ini menawarkan fitur pemantauan real-time

Jumat, 29 November 2024 – 19:12 WIB

Jakarta – Biro Kredit Indonesia (CBI) resmi meluncurkan layanan terbarunya yaitu Biro UKM CBI. Layanan ini dirancang untuk membantu usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia dalam mengelola bisnis dan keuangannya.

Baca juga:

Berkat digitalisasi, keuntungan mendapatkan momentum

Layanan tersebut disebut dapat memudahkan UKM dalam memantau status keuangan mitra dan calon mitranya. Hal ini untuk mengurangi risiko keuangan yang dapat mempengaruhi kelangsungan usaha.

Baca juga:

Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro genjot kinerja usaha kecil di 100 hari pertama

Agus Subekti, CEO CBI, menjelaskan bahwa UKM seringkali mengalami kesulitan dalam mengelola keuangan karena keterbatasan sumber daya dan informasi yang dapat dipercaya. “Dengan terbatasnya ukuran usaha dan kemampuan finansial, usaha kecil dan menengah menghadapi potensi risiko yang signifikan jika memiliki mitra usaha dengan profil risiko dan reputasi yang buruk,” ujarnya pada 29 November 2024, dalam siaran persnya, Jumat.

Oleh karena itu, UKM sangat membutuhkan dukungan informasi dan kemudahan dalam mengelola bisnis dan keuangannya, ujarnya.

Baca juga:

Harapan Pelaku UKM di PON 2024 Sumut: Laris Manis

Biro UKM CBI sendiri menawarkan sejumlah fitur yang mungkin berguna bagi UKM. Dimulai dengan informasi kredit yang komprehensif, ini membantu bisnis memahami status keuangan mitra dan calon mitra mereka.

Layanan ini juga menyediakan pemantauan dan peringatan real-time mengenai perubahan kondisi keuangan, serta pengelolaan piutang, sehingga memudahkan UKM untuk melacak pembayaran yang tertunda dan melindungi arus kas.

Selain itu, Biro UKM dilengkapi dengan keamanan data dan perlindungan terhadap serangan siber, sehingga UKM dapat merasa lebih aman dalam mengelola informasi keuangannya.

Sementara itu, Ivan Irawan, Direktur Informasi dan Teknologi CBI mengungkapkan, Biro UKM memiliki tiga sertifikasi ISO, yaitu Manajemen Keamanan, Manajemen Layanan, dan Manajemen Privasi. “Layanan ini sangat dibutuhkan oleh pelaku UKM untuk mampu mengelola risiko kreditnya menghadapi tantangan di era digital,” ujarnya.

Halaman berikutnya

Selain itu, Biro UKM dilengkapi dengan keamanan data dan perlindungan terhadap serangan siber, sehingga UKM dapat merasa lebih aman dalam mengelola informasi keuangannya.

Halaman berikutnya



Sumber