Naik 1.044%, Laba Bersih Amman Mineral Tembus US7,11 Juta pada September 2024

Jumat, 29 November 2024 – 16.16 WIB

Jakarta – PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) membukukan laba bersih sebesar USD 717,11 juta pada 9 bulan pertama tahun 2024. Laba tersebut meningkat 1.044,26% dari laba bersih sebesar US$62,67 juta pada 9 bulan pertama tahun 2023.

Baca juga:

Pendapatan kian bertambah, produsen bahan kimia ini bukukan laba bersih Rp 4 miliar pada Q3 2024

Direktur Utama AMMN Alexander Rumli mengatakan peningkatan laba bersih terutama disebabkan oleh peningkatan penjualan bersih pada kuartal III 2024 menjadi USD 2,49 miliar atau melonjak 117% (year-over-year) dibandingkan periode yang sama lalu. tahun. menjelaskan hubungannya. 1,15 miliar dolar AS.

Hal ini antara lain diperkuat oleh kontribusi penjualan emas terhadap total penjualan bersih sebesar 54% atau tumbuh 39% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca juga:

Eksekutif Amman itu mengeluarkan Rp 13,58 miliar untuk membeli saham AMMN dengan harga murah

“Kenaikan harga emas sebesar 21% dan kenaikan harga tembaga sebesar 6% juga memberikan kontribusi signifikan terhadap kinerja keuangan kami,” kata Ramli dalam keterangannya tertanggal 29 November 2024.

Pembangunan smelter PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT).

Baca juga:

Keuntungan global McDonald’s dan Starbucks turun karena upaya boikot

Selain itu, tercatat juga EBITDA meningkat sebesar 147 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dan margin meningkat sebesar 59 persen. Hal ini konsisten dengan margin laba bersih AMMN yang dilaporkan meningkat dari 6 persen menjadi 29 persen.

“Tahun ini kami mencatatkan tonggak sejarah baru dengan mencapai rekor produktivitas dan produksi pertambangan tertinggi pada 9 bulan pertama yang berakhir pada 30 September 2024,” kata Ramli.

Diakuinya, produksi konsentrat meningkat 85%, produksi tembaga 68%, dan produksi emas 173% dibandingkan tahun lalu.

“Pertumbuhan yang mengesankan ini didukung oleh produksi bijih bermutu tinggi pada Fase 7,” ujarnya.

Diketahui, AMMN mencatat produksi konsentrat mencapai 637.106 ton kering pada 9 bulan tahun 2024 atau meningkat 344.241 ton. Rinciannya, produksi tembaga hingga akhir September 2024 sebesar 335 juta pound dan emas 707.930 ons.

Kemudian belanja modal (capex) mencapai US$1,32 miliar atau meningkat 52% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Halaman berikutnya

Diakuinya, produksi konsentrat meningkat 85%, produksi tembaga 68%, dan produksi emas 173% dibandingkan tahun lalu.

Halaman berikutnya



Sumber