Pasca PKB, Organisasi Sayap Perempuan Millat akan lebih terbuka: tak hanya NU

Jumat, 29 November 2024 – 21:55 WIB

Jakarta – Organisasi sayap Perempuan Bangsa siap mengikuti jejak Partai Kebangkitan Nasional (NRP) untuk lebih terbuka dan “Go Public” dalam lima tahun ke depan. Sebagai badan PKB yang otonom, Wanita Bangsa akan menjadi organisasi yang lebih terbuka, tidak hanya berasal dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU).

Baca juga:

PKB meraih suara terbanyak dalam pemilu Sejak terbentuknya, ada peran besar organisasi sayap perempuan

Ketua DPP Perempuan Nasional Siti Mukaromah mengatakan keinginan untuk bersiap berbicara di depan umum disampaikan saat Konferensi Pimpinan Nasional (Mupimnas).

“Kami akan ikuti PKB dan jadikan organisasi perempuan publik. Sebagai langkah awal, Muspimna Nasional ini merupakan bagian dari konsolidasi organisasi nasional,” kata Siti Mukaromah, saat membuka Muspimna Perempuan Nasional. Jakarta, Jumat 29 November 2024.

Baca juga:

Elit PKB Kembali Bahas Gubernur Pilihan DPRD, Apa Alasannya?

Menurutnya, Muspimnas merupakan rangkaian acara Musyawarah Nasional yang mengundang para pengurus DPW perempuan nasional se-Indonesia. Forum ini akan membahas organisasi-organisasi yang akan dibahas dan disahkan pada Munas.

Ketua Dewan Pembina DPP PB, Rustini Muhaimin.

Baca juga:

Soal Surat Cak Imin Prabowo Soal Pilkada Jakarta: Bagus

Sementara itu, Dewan Pertimbangan Perempuan Nasional Rustini Muhaimin dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada DPW Perempuan Nasional yang telah meningkatkan perolehan suara PKB.

Menurutnya, perolehan suara PKB yang memperoleh lebih dari 16 juta suara pada Pemilu 2024 tak lepas dari peran Perempuan Nasional. “Peningkatan suara PKB juga merupakan kontribusi perempuan,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP PKB Hasanuddin Wahid menambahkan, perlu ada kebijakan internal partai untuk berperan dan memaksimalkan kuota perempuan. Politik adalah tentang memberikan ruang bagi perempuan.

Menurut Hasan, hal itu sudah dilakukan PKB sejak berdirinya. Mari kita angkat perempuan bangsa, biarkan PKB tumbuh. Kalau kita hanya membesarkan PKB, perempuan bangsa tidak akan tumbuh, kata Hasan. .

Menurutnya, kreativitas diperlukan untuk meningkatkan perolehan suara partai dalam lima tahun ke depan. Salah satunya, pembentukan personel harus dilakukan dengan pemulihan kepemimpinan, termasuk di tingkat daerah.

Selain Muspimnas, Hari Santri juga diperingati pada Oktober lalu dalam rangka Munas.

Halaman berikutnya

Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP PKB Hasanuddin Wahid menambahkan, perlu ada kebijakan internal partai untuk berperan dan memaksimalkan kuota perempuan. Politik adalah tentang memberikan ruang bagi perempuan.

Halaman berikutnya



Sumber