Jumat, 29 November 2024 – 22:12 WIB
Jakarta – Presiden Indonesia Prabowo Subianto berpesan kepada peserta Pilkada Serentak 2024 agar menghindari euforia berlebihan dalam merayakan kemenangan. Meski kalah, ia meminta para kontestan tidak terus memikirkan kesedihannya.
Baca juga:
Menanggapi PDIP, Haidar Alvi meminta partai yang kalah Pilkada karena Legovo
Hal itu disampaikan Prabowo saat menghadiri Rapat Tahunan Bank Indonesia pada Jumat, 29 November 2024.
“Yang menang harusnya biasa-biasa saja, jangan euforia, yang kalah harusnya biasa-biasa saja. Yang penting kalau menang, bekerja untuk semua orang, kalau kalah, bekerja untuk semua orang, untuk seluruh rakyat Indonesia.” Dukung yang menang, kata Prabovo dalam pidatonya.
Baca juga:
PDIP Sebut Menangkan 21 Pilkada di Jatim: 16 Calon Divisi Personalia
Prabovo menjelaskan, pergantian pemimpin daerah merupakan hal yang wajar. Meski hasilnya tidak sesuai ekspektasi, namun Prabowo meminta semua pihak menerima keputusan yang akan diumumkan KPU RI.
Baca juga:
Munas Kadin akan menindaklanjuti hasil kunjungan Rapimnas Prabowo ke luar negeri dan membahas upaya peningkatan perekonomian Indonesia sebesar 8 persen.
“Perubahan politik, pergantian pemimpin daerah sudah menjadi hal yang lumrah, kita bisa mengganti pemimpin secara damai melalui kotak suara. Meski kita kurang puas, kita harus memperbaikinya, itu benar, tapi menurut saya, itu terjadi dan saya yakin itu terjadi. proses pendewasaan,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Mochamad Afifuddin mengumumkan langkah penghitungan ulang suara Pilkada 2024 yang digelar serentak ke Komisi Pemungutan Suara (PPS), lalu ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (PPK). .
Selanjutnya akan dilakukan pemungutan suara ulang di tingkat kecamatan oleh PPK pada tanggal 28 November sampai dengan 3 Desember 2024, kata Afif di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu, 27 November 2024, dalam konferensi pers yang digelar. . .
Setelah itu, pada 29 November hingga 6 Desember, proses pemungutan suara ulang terus dilakukan.
Afif menjelaskan, penghitungan rekapitulasi akhir Pilkada 2024 dilakukan secara bertahap. Nantinya, hasil penghitungan ulang dan penghitungan suara pasca pemungutan suara akan diumumkan pada 15 Desember 2024.
“Tahap ini meliputi penetapan hasil pemilu di tingkat kabupaten kota, dan ini penting kita publikasikan bersama-sama, termasuk secara publik. Nantinya pada tanggal 29 November hingga 12 Desember, hasilnya akan diumumkan di tingkat kabupaten kota. .
“Kemudian dijadwalkan dilaksanakan di tingkat daerah pada tanggal 30 November hingga 9 Desember, dan hasilnya akan diumumkan kepada masyarakat pada tanggal 15 Desember,” pungkas Afif.
Halaman berikutnya
Selanjutnya akan dilakukan pemungutan suara ulang di tingkat kecamatan oleh PPK pada tanggal 28 November sampai dengan 3 Desember 2024, kata Afif di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu, 27 November 2024, dalam konferensi pers yang digelar. . .