Sabtu, 30 November 2024 – 02:24 WIB
Jakarta – Pengacara Alvin Lim kembali menjadi sorotan publik setelah terlibat perselisihan soal uang sumbangan korban air keras Agus Salim kepada pendiri Yayasan Kemanusiaan Rumah Peduli Prativi Noviyanthi.
Baca juga:
Reaksi Pak Danny Sumargo siap menangani donasi Agus Salim jika Bansos gagal.
Selasa, 26 November 2024, Alvin tampak membela Agus setelah mediasi antara Agus dan Novi di Kuningan, Jakarta Selatan gagal mencapai kesepakatan.
Mediasi yang menegangkan itu diselingi keluarnya Novi.
Baca juga:
Prativi Noviyanthi dan Danny Sumargo berkunjung ke Kementerian Sosial untuk membahas kontroversi seputar donasi Agus Salim.
“Maafkan aku semuanya, kali ini aku tidak akan setuju. Maafkan aku,” ucap Novi sambil meninggalkan ruangan.
Namun keputusan Novi justru didukung oleh aktor Danny Sumargo (Densu). Menurut Densu, tindakan Novi menunjukkan keberaniannya dalam mempertahankan prinsipnya.
Baca juga:
Alvin Lim Tawarkan Novi Siram Air Keras ke Matanya dengan Hadiah Rp 3 Miliar, Densu: Berikan saja ke Agus
Menanggapi hal tersebut, Alvin Lim mengecam keras langkah Novi dan Densu yang lebih mementingkan uang dibandingkan kesehatan korban. Alvin bahkan memberikan tantangan ekstrim sebesar Rp 3 miliar berupa mobil Mercedes-Benz kepada Novi dan Densu jika berani menyiramkan asam ke matanya.
“Saya punya mobil harganya hampir 3 miliar rupiah, Novi akan saya kasih, kalau dia berani cuci matanya dengan asam, saya kasih 3 miliar rupiah,” kata Alvin Lim, dilansir YouTube QUOTIENT TV.
Masalah serupa juga menimpa Densu. Menanggapi hal tersebut, Densu memilih membalas dengan acuh tak acuh.
“Nah, kasih langsung ke Agus. Niatnya bantu Agus ya. Kasih Agus 3 miliar, nggak usah goyah. Enggak baik, suruh orang buang asam itu pidana,” kata Densu. Diambil dari live streaming di TikTok.
Profil Alvin Lim
Alvin Lim dikenal sebagai pengacara dengan pengalaman luas di bidang hukum, perbankan dan bisnis. Saat ini beliau adalah pendiri LQ Indonesia, sebuah firma hukum yang memiliki cabang di Tangerang, Jakarta Pusat, Jakarta Barat dan Surabaya.
Bersama timnya, Alvin menangani berbagai kasus besar, antara lain gugatan Allianz pada tahun 2017 dan investasi bodong pada koperasi Millennium Dinamika Investama.
Alvin memulai karirnya sebagai bankir di Wells Fargo Bank & Co., Amerika Serikat pada tahun 1997-1999 sebelum mendirikan firma hukum LQ Indonesia. Dia dipromosikan ke posisi senior hubungan manajemen, melapor langsung kepada Presiden Pasar, Wells Fargo Bank.
Dari tahun 2002 hingga 2005, Alvin bekerja sebagai wakil presiden di Concorde, USA Bank. Setelah kembali ke Indonesia, beliau menjadi presiden direktur PT. Power Center Indonesia (2006–2009) sebelum mendirikan firma hukum LQ Indonesia pada tahun 2015. Di firma ini, beliau juga menjabat sebagai Ketua Dewan PT Financial Quotient Indonesia.
Kegigihan Alvin Lim dan kiprahnya sebagai pengacara dan pengusaha membuatnya menjadi sosok yang terkenal di dunia hukum Indonesia.
Namun, sikap kontroversialnya mengenai masalah ini menunjukkan betapa ia sering mengambil pendekatan yang tidak lazim untuk melindungi kliennya.
Halaman berikutnya
Masalah serupa juga menimpa Densu. Menanggapi hal tersebut, Densu memilih membalas dengan acuh tak acuh.