Saya MRO Bandara Internasional Gusti Ngurah Rai siap bekerja

Sabtu, 30 November 2024 – 00:25 WIB

VIVA – Kerja Sama Operasi (KSO) antara PT Angkasa Pura Properti (APP) dan PT Avia Technics Dirgantara (FLT) Repair, Overhaul and Overhaul (MRO) di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali resmi meresmikan fasilitasnya.

Baca juga:

Viral Parkir Bandara Rp 1,2 Juta Netizen: Jangan Kaget

Peluncuran fasilitas ini dimeriahkan dengan grand opening oleh General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai PT Angkasa Pura Indonesia (Injourney Airports) Ahmad Syaugi Shahab, Presiden APP Ristianto Eko Wibowo dan Presiden Direktur. FL Technics Indonesia Martynas Grigas pada Kamis (28/11).

Pembukaan fasilitas MRO ini menjadi tonggak sejarah bagi KSO APP-FLT dalam mendukung peningkatan pelayanan kebandarudaraan dan industri penerbangan.

Baca juga:

Soetta memusnahkan 289 ponsel sitaan bea dan cukai, termasuk iPhone 16s

General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab mengatakan dengan bertambahnya jumlah penerbangan, fasilitas MRO ini akan membantu maskapai meningkatkan efisiensi rantai bisnisnya dan berupaya memberikan layanan andal yang mendukung Bali sebagai destinasi pariwisata. .

“Saat ini Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melayani 19 negara di dunia, termasuk Australia dan Asia. Konektivitas domestik juga terus tumbuh menarik dengan melayani total 24 destinasi. “Kami melihat pembangunan fasilitas perawatan pesawat atau MRO merupakan langkah tepat untuk membantu maskapai meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam menjalankan bisnisnya,” kata Ahmed Syaugy.

Baca juga:

Menjelang Natal, pemerintah akan menurunkan harga tiket pesawat sebesar 10% di seluruh bandara

Pembukaan Bandara Internasional MRO I Gusti Ngurah Rai

Senada dengan itu, Presiden Direktur APP Ristianto Eko Vibowo mengatakan keberhasilan pembangunan fasilitas MRO ini merupakan wujud komitmen APP dalam mendukung operasional Injourney Airports.

“Fasilitas MRO ini merupakan bagian dari inisiatif optimalisasi darat kami di bandara yang secara konsisten kami terapkan sejak awal berdirinya APP. Kami berharap dengan beroperasinya fasilitas MRO ini akan tercipta sinergi dan kolaborasi untuk menciptakan nilai tambah dalam rantai bisnis dan ekosistem penerbangan. “Di sisi lain, pencapaian ini juga akan membantu memperkuat dan mempertajam kemampuan infrastruktur penerbangan dan aset penerbangan. bisa fokus pada pembangunan,” kata Ristianto Eko Wibowo.

Presiden Direktur FL Technics Indonesia Martynas Grigas mengatakan: “Hanggar MRO FL Technics Indonesia di Bali merupakan perluasan terbaru yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan layanannya kepada industri penerbangan. Kami bangga dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas layanan penerbangan di Indonesia, khususnya di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, yang merupakan bandara tersibuk kedua di Indonesia.

Pembukaan fasilitas ini tidak hanya menjadi pencapaian monumental bagi FL Technics Indonesia, namun juga merupakan langkah strategis dalam mewujudkan visi kami dalam membangun ekosistem penerbangan Indonesia yang berdaya saing global sekaligus menjadikan Indonesia sebagai hub utama untuk memenuhi kebutuhan industri penerbangan. di kawasan Asia-Pasifik dan Australia.

“Grand opening ini sekaligus menandai dimulainya operasional MRO secara penuh, sehingga saat ini total kapasitas pelayanan fasilitas MRO Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mampu menampung 6 pesawat berbadan sempit. pemangku kepentingan sejak tahap awal hingga tahap operasional ini memberikan dampak positif tidak hanya terhadap operasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, namun juga ekosistem penerbangan di Indonesia. menunjukkan.

Kedepannya, APP berencana mengembangkan fasilitas maintenance, perbaikan dan overhaul (MRO) di bandara-bandara lain yang berada di bawah pengelolaan InJourney Airports.

Rencana ini membuka berbagai peluang kerja sama bagi pemangku kepentingan untuk bersama-sama mendukung pembangunan infrastruktur penerbangan berkelanjutan dan berkontribusi terhadap pengembangan industri penerbangan nasional.

Halaman berikutnya

“Fasilitas MRO ini merupakan bagian dari inisiatif optimalisasi darat kami di bandara yang secara konsisten kami terapkan sejak awal berdirinya APP. Kami berharap dengan beroperasinya fasilitas MRO ini akan tercipta sinergi dan kolaborasi untuk menciptakan nilai tambah dalam rantai bisnis dan ekosistem penerbangan. “Di sisi lain, pencapaian ini juga akan membantu memperkuat dan mempertajam kemampuan infrastruktur penerbangan dan aset penerbangan. bisa fokus pada pembangunan,” kata Ristianto Eko Wibowo.

Halaman berikutnya



Sumber