Sohbirin Nur yang tak kunjung datang ditelepon, digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga TPS.

Jumat, 29 November 2024 – 15.37 WIB

Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus berupaya memanggil paman mantan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor alias Birin untuk hadir sebagai saksi. Paman Birin bakal diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan suap di Kalimantan Selatan.

Baca juga:

KPU menyebutkan, pada tahun 2024, terdapat 119 TPS yang terdampak bencana Pilka

Komisi Pemberantasan Korupsi (CAP) bahkan menggeledah Tempat Pemungutan Suara (TPS) Paman Birin saat Pilkada 2024.

“Iya nanti kita juga cari tahu keberadaannya. Rabu kemarin ya waktu pemilu, karena pihak keluarga yang bersangkutan juga ikut pemilu,” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu kepada wartawan, Jumat, 29. November 2024.

Baca juga:

Data C Tingkat Provinsi Hasil Capai 97,75 Persen, Detailnya Disini

Dia mengatakan, KPK berharap Paman Birin bisa hadir di TPS terlebih dahulu. Namun, Paman Birin tidak ada saat diamati di alamat tersebut.

“Tadinya kami berharap orang yang terlihat itu ada, tapi ternyata tidak. Mungkin rekan-rekan kami sudah mengetahui keberadaannya setelah diamati di sana, mohon informasinya kepada kami,” lanjutnya.

Baca juga:

Mantan Gubernur Kalsel Sahbir Nur dua kali ditolak KPK, kenapa?

Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor telah mengundurkan diri

Menurut dia, KPK sudah dua kali mengirimkan surat panggilan kepada paman Birin. Namun, dia tidak pernah muncul.

“(Gubernur) Kalimantan Selatan dipanggil dua kali. Benar kami panggil dua kali. Namun tidak ada apa-apa, tidak ada maksud apa-apa, saat itu kami telepon dia. Kami keluar dari Irak dan disurati ke rumah dinas. Gubernur,” ujarnya.

Asep mengatakan, Paman Birin tidak pernah datang ke Gedung KPK. Pasalnya panggilan komisi antirasuah itu menyasar rumah dinas paman Birin. Saat ini, ia tidak lagi menjabat sebagai walikota.

Ternyata yang bersangkutan sudah dipecat, jadi suratnya dikembalikan karena dia tidak ada di rumah, tambah Asep.

Bahkan, Paman Birin sempat menelepon panitia antikorupsi sebanyak dua kali. Disebut pada 18 November dan 22 November 2024. Namun dari dua pemanggilan KPK, Paman Birin tidak pernah melayani pemanggilan lembaga antirasuah.

KPK meminta Paman Birin kooperatif

Alexander Marwata, Wakil Ketua KPK, berharap Sahbirin Noor mau kooperatif sebagai saksi dalam panggilan pengadilannya. Paman Birin tak hadir dalam panggilan KPK pada Senin, 18 November 2024. Dia tidak datang tanpa hal spesifik.

Paman Birin rencananya akan dipanggil kembali pada Jumat, 22 November 2024. Paman Alex Birin mengatakan detektif punya kewenangan jika dia tidak mengembalikan panggilan sebagai saksi.

“Penyidik ​​berhak melakukan tindakan paksaan. Manajemen sudah memerintahkan penyidikan terhadap kasus lain. Kasus ini dihentikan, tapi kasus lain tetap dilanjutkan,” kata Alex, Kamis, 21 November 2024.

Halaman berikutnya

Asep mengatakan, Paman Birin tidak pernah datang ke Gedung KPK. Pasalnya panggilan komisi antirasuah itu menyasar rumah dinas paman Birin. Saat ini, ia tidak lagi menjabat sebagai walikota.

Halaman berikutnya



Sumber