Jumat, 29 November 2024 – 08:00 WIB
Jakarta – Sekretaris Tim Sukses Ridwan Komil (RK)-Suswono yang memenangkan calon cagub-cawagub nomor urut 01 DKI, Basri Bako, membantah pernyataan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera yang menyebut KIM Plus tidak bisa diterima dalam kemenangan. RK-Suswono.
Baca juga:
Seorang petugas yang bertugas di TPS pada pemilukada di Bali meninggal dunia
“Tidak benar (pernyataan) PKS (KIM Plus) tidak dapat diterima,” kata Basri Bako kepada wartawan di Kantor DPD Partai Golkar, Jakarta Pusat, Kamis, 28 November 2024.
Basri Bako menjelaskan, 16 partai politik (parpol) yang tergabung dalam KIM Plus bekerja maksimal untuk meraih kemenangan di RK-Suswono. Tak hanya itu, kinerja maksimal juga ditunjukkan oleh relawan dan organisasi akar rumput pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca juga:
PKS mengaku turut membantu Anies Pramono-Rano memenangkan Pilkada Jakarta
“Yang jelas 16 pihak ini setiap pagi pulang ke posko ini dan semua bekerja maksimal, termasuk relawan dan organisasi akar rumput, tidak ada yang bekerja maksimal,” ujarnya.
Baca juga:
Pramono-Rano menang di satu putaran, faktor PKS kalah basis massa
Ketua DPP Partai Keadilan Progresif (PKS) Mardani Ali Sera Ridwan Komil (RK)-Suswono mengakui kerja partai politik yang tergabung dalam Koalisi Progresif Indonesia (KIM) Plus untuk memenangkan pasangan calon Gubernur DKI Jakarta tidak bisa diterima.
Hal itu disampaikan Mardani menanggapi hasil quick count Pilka Jakarta 2024 yang menunjukkan pasangan RK-Suswono kalah suara dari Pramono Anung-Rano Karno.
“Kami yakin 14 atau 16 partai pengusung semuanya baik. Tapi kemarin tidak bisa diterima,” kata Mardani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 28 November 2024.
Mardani pun berharap jika dua putaran Pilka Jakarta 2024 tetap dilanjutkan, maka seluruh parpol di KIM Plus mampu tampil maksimal dan mendapat amunisi untuk memenangkan RK-Suswono.
“Nah, ke depan semua partai harus benar-benar diberi amunisi. Jujur semua partai sudah selesai, pemilu legislatif, pemilu presiden kemarin, kalau tanya saya, uang saya sudah habis. untuk mengoptimalkan semuanya. Anggota partai yang ada, kedua, relawannya bagus. “Yah, kemarin kurang maksimal,” ujarnya.
Halaman berikutnya
Hal itu disampaikan Mardani menanggapi hasil quick count Pilka Jakarta 2024 yang menunjukkan pasangan RK-Suswono kalah suara dari Pramono Anung-Rano Karno.