Jumat, 29 November 2024 – 07:52 WIB
depok, VIVA – Meninggalnya artis senior Siti Rahayu Efandi (82) membuat sedih keluarga dan kerabatnya. Rahayu Effendi merupakan artis kawakan yang mulai populer pada era 80an dan 90an. Dia muncul di sejumlah film layar lebar dan serial.
Baca juga:
Paling terkenal: Aktris Rahayu Effendi meninggal sebelum Dedi Corbusier menegaskan dia berada di pihak Paula Verhoeven
Rahayu Efandi merupakan ibu dari artis Dede Yusuf yang merupakan anggota DPRK Indonesia. Sejumlah rekan artis terlihat berduka di pemakaman tersebut. Di antaranya Jajanan C Noor, Yati Octavia, dan Pangki Suwito hingga Widyawati.
Vidyavati mengaku menyesal sudah lama tidak bertemu dengan almarhum. Dia pergi bersama beberapa temannya dan mengenang apa yang terjadi sebelum almarhum jatuh sakit.
Baca juga:
Rahayu Effendi yang sudah 50 tahun menjadi single mother, di mata Deda Yusuf berkata: Dia ibu yang gigih
“Almarhum juga lama sekali, ada rasa penyesalan. “Karena beberapa kali, bukannya menjenguk saya dan teman-teman, saat itu kami tidak sakit, kami tidak tahu sama sekali kalau kami ingin ngobrol sambil bernostalgia, ya seperti itu,” ujarnya saat ditemui. Pemakaman pada Kamis 28 November 2024 di Jalan Ismaya, Cinere, Depok.
Rahayu Effendi akhirnya jatuh sakit dan sempat dirawat di rumah sakit dalam waktu lama, menyayangkan tak bisa bertemu dengan almarhum. Almarhum sempat dirawat di ICU selama kurang lebih 60 hari. Vidyavati tidak sempat menjenguk karena tidak diperbolehkan masuk ruang perawatan. Ia pun meminta agar rekannya itu mengambil tempat terbaik di sampingnya.
Baca juga:
Sempat video call dengan cucu dan anak, harapan dan kemauan Rahayu Effendi belum juga terwujud.
“Tapi itu tidak selalu berhasil, tiba-tiba kami mendengar dia ada di rumah sakit dan kami bahkan tidak bisa melihatnya di rumah sakit, mereka tidak mengizinkan kami masuk seperti itu. Insya Allah bisa diberkahi bersama almarhum Khusnul Khatima, ujarnya.
Vidyavati telah berteman dengan almarhum selama beberapa dekade. Mereka bahkan sering syuting film bersama.
“Selama beberapa dekade, saya sudah dua kali berfoto di rumahnya dan bermain bersama. “Jadi dia adalah orang yang sangat tidak biasa, jadi bagi saya kita semua kalah,” ujarnya.
Ia mengaku terakhir kali berkomunikasi dengan almarhum sudah lama sekali. Mereka mempunyai kenangan yang tak terlupakan.
Ya, kami foto bersama. Tadi aku bilang, dia orangnya sangat baik, baik sekali, jadi dia benar-benar tersesat, ”ujarnya.
Vidyavati mengaku kaget dengan kepergian almarhum. Dia sangat merindukan Rahayu Effendi.
“Iya kami kehilangan sosoknya, mohon doanya untuk almarhum,” tutupnya.
Halaman berikutnya
“Selama beberapa dekade, saya sudah dua kali berfoto di rumahnya dan bermain bersama. “Jadi dia adalah orang yang sangat tidak biasa, jadi bagi saya kita semua kalah,” ujarnya.