Jumat, 29 November 2024 – 11:28 WIB
Jakarta – Baru-baru ini beredar video di media sosial yang memperlihatkan kerusakan mesin beberapa mobil akibat penggunaan bahan bakar minyak (BBM) Pertamax.
Baca juga:
Resep Ayam Bakar Bawang Putih yang Viral di TikTok, Dijamin Enak dan Nikmat!
Salah satu video viral yang beredar di media sosial ada di platform X dan diunggah oleh akun tersebut @AraituLakimenyajikan kisah yang mendorong masyarakat untuk berhenti membeli Pertamax. Penyebabnya, filter dan pompa bahan bakar rusak karena mesin di salah satu bengkel menggunakan Pertamax.
Sebagai balasan lebih lanjut atas pesan ini, Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga, Happy Wulansari mengatakan, pihaknya telah menerima laporan kendaraan mengalami kerusakan mesin terkait penggunaan Pertamax di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baca juga:
Luhut Isyaratkan Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Aprindo: Kami Minta Penundaan
Berdasarkan uji laboratorium Lemigas terhadap sampel Pertamax yang diambil dari SPBU di Cibinong dan beberapa daerah lainnya, hasilnya menunjukkan kualitas Pertamax memenuhi spesifikasi yang disyaratkan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. .
Pertamina meninjau kualitas Pertamax di Cibinong
Baca juga:
Pakar ITB mengatakan Pertamax bukanlah penyebab viralnya kerusakan mobil di Cibinong
Hasil uji laboratorium Lemigas menunjukkan produk Pertamax memenuhi spesifikasi Dirjen Migas. Masyarakat tidak perlu khawatir dengan kualitas Pertamax, kata Happy dalam keterangannya, seperti dikutip, Jumat. , 29 November 2024.
Sementara terkait mobil yang mengalami masalah mesin, Happy mengatakan pihaknya akan terus memantau kondisi tersebut dan LAPI terus melakukan penelitian dengan ITB.
“Kami masih melakukan penelitian mengingat masalah mesin hanya terjadi pada merek dan jenis kendaraan tertentu dan di lokasi tertentu, sehingga kami sedang menyelidiki penyebab masalah mesin kendaraan di lokasi tersebut harus kami pelajari,” ujarnya.
Apalagi, Happy mengatakan pihaknya akan segera menangani kejadian tersebut. Mendapat informasi dari konsumen, Pertamina Patra Niaga segera bergerak menuju SPBU tempat pengisian kendaraan dan mengambil sampel bahan bakar dari kendaraan yang dilaporkan mengalami gangguan mesin. Sampel tersebut kemudian dibawa ke Lemigas dan Pertamina Patra Niaga bermitra dengan LAPI ITB untuk pengujian mesin mobil.
SPBU Pertamax (dermaga Pertamina)
Foto:
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
“Pertamina akan terus memantau kualitas bahan bakar dan bertanggung jawab atas produk yang kami distribusikan. Kami berupaya menjamin kualitas terbaik bagi konsumen kami dan kami tidak akan ragu untuk melakukan penilaian jika diperlukan,” kata Happy.
Pertamina juga menghimbau konsumen untuk terus melakukan perawatan kendaraan secara berkala di bengkel resmi dan menggunakan bahan bakar berkualitas sesuai spesifikasi kendaraan agar performa tetap optimal.
Konsumen yang memiliki pertanyaan atau informasi tambahan dapat menghubungi Call Center Pertamina di 135, ujarnya.
Halaman berikutnya
“Kami masih melakukan penelitian mengingat masalah mesin hanya terjadi pada merek dan jenis kendaraan tertentu dan di lokasi tertentu, sehingga kami sedang menyelidiki penyebab masalah mesin kendaraan di lokasi tersebut harus kami pelajari,” ujarnya.