Minggu, 1 Desember 2024 – 09:17 WIB
VIVA – BRI terus melaksanakan berbagai inisiatif untuk mendukung upaya pemerintah memerangi perubahan iklim dan menjaga keseimbangan ekologi. Melalui kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) BRI Peduli, BRI kembali melaksanakan program BRI Menanam – Grow & Green melalui kegiatan penanaman pohon efektif di Desa Kutuh, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.
Acara ini juga sekaligus memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia pada Senin (25/11) dengan partisipasi kelompok tani dan masyarakat setempat. Sebanyak 5.000 bibit pohon, termasuk 1.500 tanaman alpukat dan 3.500 tanaman matoa, dibagikan kepada kelompok tani setempat.
Baca juga:
Jelang hari jadinya yang ke 129, BRI bekerjasama dengan Kuy Media Group sukses menyelenggarakan BRI Mini Soccer Media Clash.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Direktur Jenderal BRI Catur Budi Kharto menyampaikan kepedulian dan tanggung jawab BRI dalam membantu melestarikan dan meningkatkan keseimbangan alam dan lingkungan dengan melaksanakan program Plant – Grow and Green BRI di Desa Kutuh, yang merupakan salah satu bentuk kepedulian BRI tanggung jawab. perekonomian masyarakat setempat.
Baca juga:
Merayakan hari jadinya yang ke 129, BRI menghadirkan program khusus BRIguna
“Melalui program ini, kami membantu masyarakat lokal untuk menjaga keseimbangan alam dan ekologi. Tanaman yang ditanam suatu saat nanti dapat membantu perekonomian masyarakat setempat. “Hal ini merupakan wujud komitmen BRI dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan pertumbuhan produktivitas berdasarkan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG),” kata Handy.
Program ini juga merupakan wadah penerapan praktik pembangunan berkelanjutan yang bertujuan untuk melindungi lingkungan, menyerap karbon, memberdayakan masyarakat, dan meningkatkan perekonomian. Dalam pelaksanaannya BRI bekerjasama dengan Yayasan Ladang Sinergi Lestari dalam memberikan dukungan, monitoring dan evaluasi terhadap program tersebut.
Baca juga:
Buka tabungan BRI dan dapatkan gratis es kopi susu di Blok M, itu saja!
Di sisi lain, selaku ketua kelompok Munduk Buluh, I Wayan Swastika (44) sebelumnya mengatakan, anggota kelompoknya adalah petani di Desa Kutuh dan tidak bisa bekerja di hutan karena tidak mendapat izin dari pemerintah. Dengan terbentuknya kelompok ini pada tahun 2017, kelompok Munduk Buluh akhirnya bisa menggarap hutan dan memanfaatkannya sebagai sumber pendapatan.
“Sebelum terbentuknya kelompok tani, kami memanfaatkan hutan hanya untuk mencari rumput untuk pakan ternak. “Sekarang kami bisa berkarya di hutan, dan terakhir kami mulai menanam tanaman produktif di sini bekerja sama dengan Yayasan Lada Sinergi dan BRI,” ujarnya.
Ia berharap kemitraan ini dapat membantu penghijauan kawasan hutan di desanya dan membantu perekonomian anggota kelompoknya.
“Program BRI Menanam – Grow & Green mempunyai tujuan yang sangat baik dan sejalan dengan rencana pengembangan kelompok. “Tentunya selain penghijauan kawasan hutan yang kita miliki, kita juga bisa berperan untuk meningkatkan kesejahteraan para petani kita dari hasil tanaman yang kita tanam kedepannya,” ujarnya.
Katur menambahkan, kegiatan penanaman pohon yang efektif merupakan upaya nyata untuk membantu pemerintah mengurangi dampak negatif dampak lahan kritis seperti banjir, tanah longsor, dan kekeringan, serta berkontribusi dalam pengurangan emisi dan aksi adaptasi perubahan iklim.
Sejak diluncurkan pada tahun 2023, program BRI Menanam – Grow & Green telah membantu melawan perubahan iklim dan menjaga keseimbangan lingkungan. Hingga saat ini, program ini telah mencakup 23 kelompok petani dan nelayan di berbagai wilayah di Indonesia.
Selain itu, lebih dari 60.300 pohon ditanam dan dirawat dengan baik serta 2.430 potong karang ditransplantasikan untuk memulihkan ekosistem laut.
Selain berdampak pada keseimbangan lingkungan, program ini juga akan berkontribusi pada pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan 1.080 kepala keluarga, menciptakan lapangan kerja, dan berpotensi menyerap 17,96.000 ton CO2e per tahun.
“BRI Menanam – Grow & Green merupakan wujud komitmen kami dalam mendukung lingkungan sekaligus memberdayakan masyarakat. “Dengan semangat gotong royong, program ini akan terus berlanjut di berbagai titik lainnya, memperkuat komitmen BRI dalam melestarikan bumi untuk generasi mendatang,” tutup Catur.
Halaman berikutnya
Ia berharap kemitraan ini dapat membantu penghijauan kawasan hutan di desanya dan membantu perekonomian anggota kelompoknya.