Minggu, 1 Desember 2024 – 08:07 WIB
Jakarta, VIVA- Bocah 14 tahun berinisial MAS ditangkap setelah membunuh secara brutal ayahnya APW (40) dan nenek RM (69) di kompleks perumahan di Taman Bona Indah Selatan, Cilandak, Lebak Bulus. Jakarta.
Baca juga:
Pembunuhan sadis di Lebak Bulus, polisi menyita pisau dan sprei berlumuran darah
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu, 30 November 2024 sekitar pukul 01.00 WIB. MAS juga melukai ibunya, AP (40), yang kini dalam kondisi kritis.
Proses penangkapan penjahat
Baca juga:
Alasan Pembunuhan Ayah dan Nenek Anak di Lebak Bulus Masih Misteri, Polisi Gandeng Pihak
Sulaiman RW 6 Lebak selaku Kasatpol Desa Bulus menjadi saksi penting dalam penangkapan pelaku tersebut.
Berdasarkan rekaman CCTV, MAS terlihat berusaha kabur dari kompleks apartemen usai melakukan aksinya.
Baca juga:
Nyambi PSK, pengacara cantik di Bali, remaja brutal yang membunuh orang tuanya di Lebak Bulus
TKP di sebuah rumah tempat seorang anak laki-laki membunuh ayah dan neneknya di Lebak Bulus, Chilandak
Sulaiman mengatakan, anak buahnya segera menutup pintu gerbang utama kompleks perumahan tersebut untuk mencegah pelaku melarikan diri.
Namun upaya tersebut tidak sepenuhnya berhasil, pelaku melompati pagar kompleks dan melarikan diri menuju lampu merah tak jauh dari lokasi.
Melihat situasi tersebut, aparat keamanan langsung mengejar pelaku dengan menggunakan bantuan sepeda motor. Pelaku MAS kemudian dibawa ke pos jaga untuk diamankan.
“Anggota saya langsung mengejar hingga ke jalan utama dan pelaku berhasil ditangkap sebelum sampai di lampu merah,” jelas Sulaiman.
Kondisi di TKP
Yakin pelakunya tertangkap, Suleiman langsung menuju lokasi kejadian. Ia menemukan jenazah APW dan RM tergeletak dengan jarak sekitar tiga meter di lantai satu rumah. RM ditemukan di lantai dekat ruang utama dan APW ditemukan di sudut ruangan.
Di sisi lain, Sulaiman juga melihat AP, ibu pelaku yang terluka parah, duduk di depan rumah tetangganya sambil meminta pertolongan.
Sulaiman segera meminta bantuan warga untuk membawa AP ke RS Fatmavati.
Korban kami bawa ke rumah sakit sekitar pukul 01.40 WIB, tambahnya.
Situasi korban dan penjahat
AP mengalami luka serius akibat luka tusuk di punggung, lengan, dan pipi.
Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Gogo Galesung, kondisi AP masih kritis dan memerlukan perawatan intensif di RS Fatmawati.
Sementara itu, Kapolsek Cilandak Kompol Febriman Sarlase membenarkan pelaku menggunakan senjata tajam berbentuk pisau untuk menyerang korban.
“Korban meninggal dunia akibat sejumlah luka tusukan di sekujur tubuhnya. “Terduga pelaku merupakan anak korban. Kami sudah menahannya di Polsek Cilandak untuk penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya.
Motif dan penyelidikan lebih lanjut
Hingga saat ini, alasan perbuatan pelaku MAS masih didalami pihak berwajib. Penyidik sedang mengumpulkan informasi dan data dari pelaku. “Masih kami selidiki,” katanya.
Halaman berikutnya
Melihat situasi tersebut, aparat keamanan langsung mengejar pelaku dengan menggunakan bantuan sepeda motor. Pelaku MAS kemudian dibawa ke pos jaga untuk diamankan.