Donald Trump Ultimatum BRCIS Ingin Menukar Mata Uang Dolar AS

Minggu, 1 Desember 2024 – 11:42 WIB

Moskow, VIVA – Presiden terpilih AS Donald Trump memberikan ultimatum kepada negara-negara anggota BRICS untuk mengenakan tarif 100% kepada mereka kecuali mereka membatalkan rencana penggunaan mata uang alternatif selain dolar AS.

Baca juga:

Prabovo optimistis kepemimpinan Presiden terpilih Trump akan membuahkan prestasi positif

“Gagasan bahwa negara-negara BRICS berusaha menjauh dari dolar dan kami hanya duduk diam dan menonton sudah berakhir,” tulis Trump di platform media sosialnya Truth Social, Minggu, 1 Desember 2024, dilansir Antara .

Baca juga:

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi mencapai 5% pada tahun 2024, apa artinya secara global?

Jika BRICS menerapkan rencana tersebut, Trump mengatakan bahwa negara-negara tersebut akan dikenakan tarif 100 persen dan harus mengucapkan selamat tinggal pada penjualan produk mereka ke perekonomian AS.

“Kita memerlukan komitmen dari negara-negara ini bahwa mereka tidak akan menciptakan mata uang BRICS baru atau mendukung mata uang lain yang menggantikan dolar AS,” kata Trump.

Baca juga:

5 anggota parlemen AS dari Partai Demokrat setuju untuk mengancam akan mengebom rumah mereka

Menurutnya, negara mana pun yang mencoba menggantikan dolar AS dalam perdagangan internasional akan mengucapkan selamat tinggal kepada Amerika.

BRICS adalah asosiasi antar pemerintah yang didirikan pada tahun 2006. Rusia akan menjadi ketua blok berikutnya mulai 1 Januari 2024. Tahun ini diawali dengan masuknya anggota baru dalam asosiasi.

Selain Rusia, Brasil, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan, kelompok tersebut mencakup Mesir, Ethiopia, Iran, Uni Emirat Arab (UEA), dan Arab Saudi, menurut situs BRICS Leadership 2024 Rusia.

Negara-negara BRICS telah meningkatkan langkah-langkah untuk mengurangi ketergantungan mereka pada dolar AS dalam perdagangan internasional dalam beberapa tahun terakhir.

Calon Gubernur Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun

Dharma Pongrekun yang gagal di Pilgub Jakarta mengaku ditelepon oleh teman dekat Donald Trump.

Usai Dharma Pongrekun dipastikan gagal di Pilkada Jakarta 2024, ia mengaku mendapat telepon langsung dari sahabat Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.

img_title

VIVA.co.id

30 November 2024



Sumber