Minggu, 1 Desember 2024 – 11:26 WIB
Jakarta – PT Pertamina (Persero) menjamin produk Pertamax memenuhi standar mutu yang ditetapkan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Baca juga:
Cak Imin: Bansos tetap diberikan kepada masyarakat dengan tiga kriteria utama
Vice President (VP) Corporate Relations Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan hal itu menanggapi tudingan Pertamax yang menjadi penyebab rentetan kecelakaan mobil di bengkel mobil di Cibinong, Bogor beberapa waktu lalu.
“Sampel sedimen kendaraan bermasalah tersebut telah diperiksa oleh Lembaga Penelitian dan Industri Terkait (LAPI) ITB dan dipastikan kerusakan pada kendaraan tersebut bukan disebabkan oleh bahan bakar Pertamax,” kata VP Fadjar dalam keterangannya, Minggu. , 1 Desember 2024.
Baca juga:
Daftar harga BBM Pertamina, Shell, Vivo dan BP per 1 Desember 2024 paling banyak mengalami kenaikan.
Uji coba juga dilakukan Lembaga Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral di sejumlah SPBU di Cibinong. Hasilnya menunjukkan Pertamax yang tersedia di sejumlah SPBU juga memenuhi standar dan spesifikasi serta dinyatakan aman digunakan.
Baca juga:
Mulai 1 Desember 2024, Harga BBM Non Subsidi Pertamina Resmi Naik, Ini Daftarnya
Jadi masyarakat tidak perlu khawatir dengan kualitas Pertamax. Pertamina menjamin dan akan terus memberikan produk yang berkualitas bagi masyarakat, kata Fadjar.
“Masyarakat yang membutuhkan informasi layanan, informasi produk atau untuk menyampaikan keluhan dapat menghubungi call center Pertamina 135 untuk mendapatkan layanan tersebut,” ujarnya.
Seperti diketahui, baru-baru ini beredar video sejumlah mobil yang diduga menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamax di media sosial yang memperlihatkan kerusakan mesin.
Sebuah video viral yang beredar di media sosial X dan diunggah oleh akun @AraituLaki menyajikan cerita yang mengimbau masyarakat untuk berhenti membeli Pertamax. Penyebabnya, filter dan pompa bahan bakar rusak karena mesin di salah satu bengkel menggunakan Pertamax.
Menanggapi lebih lanjut laporan tersebut, Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Happy Vulansari mengatakan, pihaknya telah menerima laporan adanya kerusakan mesin mobil terkait penggunaan Pertamax di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Berdasarkan uji laboratorium Lemigas terhadap sampel Pertamax yang diambil dari SPBU di Cibinong dan beberapa daerah lainnya, hasilnya menunjukkan kualitas Pertamax memenuhi spesifikasi yang disyaratkan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. .
Hasil uji laboratorium Lemigas menunjukkan produk Pertamax memenuhi spesifikasi Dirjen Migas. Masyarakat tidak perlu khawatir dengan kualitas Pertamax, kata Happy dalam keterangannya, seperti dikutip, Jumat. , 29 November 2024.
Halaman berikutnya
Seperti diketahui, baru-baru ini viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan beberapa mobil mengalami mati mesin akibat dugaan penggunaan Bahan Bakar Minyak Pertamax (BBM).