Minggu, 1 Desember 2024 – 10:37 WIB
Banda Aceh, VIVA – Asrama putri Pondok Pesantren Babul Magfirah di Desa Lam Alu Cut (Cot Keueung), Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar, terbakar pada Sabtu malam, 30 November 2024.
Baca juga:
Ayam Merah Makan Produk Bekas di Calideres, 17 Petugas Pemadam Kebakaran Diberangkatkan
Ridwan Jamil, Kepala BPBD Aceh Besar, menjelaskan, akibat kebakaran yang terjadi di asrama putri pimpinan Ustadz Masrul Aydi dari Pondok Pesantren Babul Maqfirah, empat bagian asrama putri di lantai dua ludes seluruhnya. dibakar. ayam merah.
Seluruh perlengkapan siswi tersebut, antara lain tempat tidur, kasur, Alquran, buku, buku pelajaran dan beberapa perlengkapan lainnya ikut dibakar. Namun, ia mengatakan beruntung tidak ada korban jiwa dalam bencana alam tersebut.
Baca juga:
Imperator Spa Surabaya terbakar akibat panas berlebih di ruang sauna
Seluruh siswa selamat setelah dievakuasi ke halaman Dayah, kata Ridwan dilansir Antara pada Minggu, 1 Desember 2024.
Baca juga:
Kebakaran di kawasan padat penduduk di Tanah Abang, 22 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi
Menurut dia, kebakaran yang terjadi di Pondok Pesantren Babul Magfira itu terjadi pada Sabtu malam, 30 November 2024, sekitar pukul 20.05 WIB. Menurut dia, puluhan mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk mendinginkan si jagoan merah.
“Kami mengerahkan 11 mobil pemadam kebakaran untuk memadamkannya,” ujarnya.
Akibat kebakaran itu, kata Ridwon, sebagian kamar siswa, ruang penyimpanan peralatan Pramuka di lantai satu, dan perlengkapan terbakar lainnya juga mengalami kerusakan ringan.
“Jumlah siswi yang menempati lima kamar sebanyak 105 orang, setiap kamar terdapat 21 siswi.
Sementara itu, Ridvon menjelaskan kronologi kejadian yang terjadi saat para siswa tersebut sedang belajar. Mengetahui terjadi kebakaran di salah satu ruangan yang terletak di tengah lantai dua, para siswa langsung dievakuasi ke tempat aman.
Petugas pemadam kebakaran yang mendapat informasi tersebut langsung bergerak ke lokasi untuk memadamkannya. Kebakaran yang terjadi di asrama putri ponpes tersebut diduga akibat korsleting listrik.
“Diduga kebakaran terjadi akibat korsleting listrik,” ujarnya.
Menurut dia, peristiwa kebakaran di Pondok Pesantren Babul Maqfirah Aceh Besar ini merupakan kejadian kedua sepanjang tahun 2024. Sebelumnya, kebakaran terjadi pada Kamis, 25 Januari 2024 di asrama putri dan terjadi di rumah pimpinan Dayah.
“Ini merupakan kejadian kebakaran yang kedua kalinya, sebelumnya kejadian serupa pernah terjadi pada Januari tahun lalu,” tutupnya (semut).
Halaman berikutnya
Akibat kebakaran itu, kata Ridwon, sebagian kamar siswa, ruang penyimpanan peralatan Pramuka di lantai satu, dan perlengkapan terbakar lainnya juga mengalami kerusakan ringan.