Tiket pesawat domestik 10 persen lebih murah di Nomen Nataru, kata Airlangga, yang mempromosikan pariwisata lokal

Senin, 2 Desember 2024 – 00:22 WIB

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Aylangga Hartarto mengatakan penurunan harga tiket pesawat domestik saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) merupakan perintah langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

Baca juga:

Menghadiri GJAW 2024, Airlangga Hartarto merasa antusias dengan pertumbuhan populasi EV

Airlangga mengatakan penurunan harga tiket pesawat merupakan langkah untuk menggairahkan sektor pariwisata dalam negeri.

“Pemerintah memutuskan untuk menurunkan harga tiket pesawat dalam negeri sebesar 10 persen, sehingga kita mendorong peningkatan pariwisata dalam negeri,” kata Airlangga dalam Rapat Nasional Kadin Tahun 2024 di Hotel Mulia, Jakarta. Minggu, 1 Desember 2024.

Baca juga:

Pidato Presiden Prabowo di hadapan Kamar Dagang dan Industri Indonesia

Dijelaskannya, Prabowo juga menyebut Indonesia akan membuka penerbangan domestik, misalnya ke Kawasan Ekonomi Tanjung Kalayang di Pulau Bangka Belitung.

Ilustrasi inflasi harga tiket pesawat.

Foto:

  • Viva.co.id/ Shirley (Tangerang)

Baca juga:

Berikut cara mudah mengurangi jejak karbon Anda saat terbang

Ia mengatakan, jika tidak ada penerbangan menuju destinasi wisata tersebut, maka wisatawan akan kesulitan mencapainya.

“Contohnya Kawasan Ekonomi Tanjung Kelayang di Pulau Bangka Blitung, kalau tidak ada penerbangan, wisatawan sulit datang. Karena harus ke Jakarta dulu, baru ke Palembang. Kalau regional wisatawan bisa datang langsung. Kalau kalau penerbangan sama dibuka di Labuan Bajo, hilang,” jelas Airlangga.

Tiket pesawat domestik 10 persen lebih murah di Nomen Nataru, kata Airlangga, yang mempromosikan pariwisata lokal

Ilustrasi inflasi harga tiket pesawat.

Foto:

  • Viva.co.id/ Shirley (Tangerang)

Ia juga menegaskan, pihaknya akan menjaga prinsip kesetaraan dalam industri penerbangan dalam negeri. Apalagi, saat ini Indonesia baru memiliki 400 pesawat, padahal kebutuhan penerbangan domestik semakin meningkat.

“Jumlah wisatawan yang masuk ke Tanah Air sebanyak 17 juta orang dan jumlah wisatawan yang keluar negeri sebanyak 7,5 juta orang, sehingga kita perlu melindungi semuanya dan leverage yang paling tinggi adalah dari sektor pariwisata. Makanya kita minta hal ini. kemenangan cepat Kita dorong,” kata Airlangga.

Halaman selanjutnya

Sumber: Viva.co.id/ Sherly (Tangerang)

Halaman selanjutnya



Sumber