Tinjauan Simulasi MBG Menag Santri: Tidak masalah, semua bisa makan gratis

Minggu, 1 Desember 2024 – 17:29 WIB

Polewali Mandar, VIVA – Menteri Agama RI Nasaruddin Umar meninjau simulasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Pondok Pesantren Nahdlatul Ummat, Polewali Mandar, Sulawesi Barat pada Sabtu, 30 November 2024. Menteri Agama melihat langsung proses simulasi tersebut. Memberikan makan siang gratis kepada sekitar 200 siswa.

Baca juga:

Anggaran makan bergizi gratis di Tangerang sebesar Rp 30 miliar

Hadir mendampinginya, Akting. Gubernur Sulbar Bakhtiyar Baharuddin dan Kepala Kemenag Sulbar Adnan Nota. Mari kita lanjutkan menelusuri artikel lengkapnya di bawah ini.

Menag menyatakan MBG merupakan program Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran dan tidak membeda-bedakan jenis sekolah, apakah pesantren, madrasah, atau sekolah negeri.

Baca juga:

Kebakaran yang terjadi di Asrama Putri Pondok Pesantren Babul Magfira Aceh diduga akibat korsleting listrik.

“Tidak ada bedanya dengan sekolah negeri, kita sama-sama menikmati hasil pembangunan yang dicanangkan Presiden Prabowo. Semua makan gratis,” ujarnya. Hal ini disampaikan Menteri Agama Nasaruddin Umar.

Baca juga:

Forum ALB, Kadin Anindya Bakrie, Ketua Umum, menjelaskan potensi bisnis program MBG bagi pengusaha hingga 3 juta rumah

Menag juga mengumumkan bahwa lembaga pendidikan yang didukung Kementerian Agama juga siap melaksanakan program ini.

“Ya begini, ini program pemerintah saat ini. Makanya kita tidak membeda-bedakan, semua sama dan siap,” ujarnya. – dia melanjutkan.

Usai menyaksikan simulasi tersebut, Menteri Agama dan pejabat lainnya bersama-sama menanam pohon muda di wilayah pesantren tersebut. Ia mengatakan Kementerian Agama juga bertekad memulihkan hutan.

“Penanaman pohon muda sudah kita saksikan sebelumnya, dan kita lakukan penghijauan kelompok lintas agama sesuai dengan Proklamasi Kemerdekaan,” ujarnya. katanya.

Menag juga berharap seluruh unit di Kemenag setidaknya bisa ikut serta dalam kegiatan penghijauan dan penanaman pohon di wilayahnya masing-masing.

Adnan Nota, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Barat, menjelaskan pelaksanaan makan bergizi gratis ini dilakukan oleh Pj Gubernur Provinsi Sulawesi Barat bekerja sama dengan Kanwil Kementerian Agama.

Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah provinsi dalam memberikan Makanan Bergizi Gratis tidak hanya bagi sekolah negeri namun juga bagi madrasah dan pesantren.

“Seperti yang ditegaskan Menteri, hal ini tidak hanya terjadi pada sekolah yang diberi tanda kutip pada sekolah negeri, tetapi juga berlaku pada madrasah dan pesantren.” – kata menteri agama.

Ia juga menemukan bahwa MBG telah lama diterapkan, meski belum terstandarisasi, di sebagian besar pesantren.

“Sekarang hari ini 4 sehat 5 sempurna insya Allah akan terstandarisasi, dan saya harap ini bukan sekedar simulasi, tapi bisa dilakukan dalam waktu singkat” dia menjelaskan.

Halaman berikutnya

Usai menyaksikan simulasi tersebut, Menteri Agama dan pejabat lainnya bersama-sama menanam pohon muda di wilayah pesantren tersebut. Ia mengatakan Kementerian Agama juga bertekad memulihkan hutan.

Halaman berikutnya



Sumber