5 Cedera yang Bikin Sakit Petarung UFC Khabib dan Conor McGregor Paling Menderita…

Selasa, 3 Desember 2024 – 00:00 WIB

VIVA – Seni bela diri campuran (MMA), termasuk UFC, yang disiarkan secara eksklusif di Mola, merupakan olahraga kontak fisik.

Baca juga:

Kemenpora mengapresiasi PB Pertacami yang menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Gamma MMA 2024,

Banyak gerakan bela diri yang menimbulkan risiko cedera pada pesilatnya, antara lain pukulan, pukulan, dan grappling. Jadi jenis cedera apa yang paling rentan dialami oleh petarung UFC?

Trauma kepala dan gegar otak
Kepala merupakan bagian tubuh yang paling sering mengalami cedera. Banyak petarung MMA yang menargetkan area ini dengan pukulan, lengan, dan siku yang berulang.

Baca juga:

Balas dendam berkobar di UFC 309: Charles Oliveira vs Michael Chandler, siapa yang akan tersingkir?

Akibat dari serangan ini dapat menyebabkan ensefalopati traumatis kronis di kepala, yaitu disfungsi otak akibat pukulan benda tumpul berulang kali.

Salah satu pertarungan UFC yang lawannya mengalami gegar otak adalah duel Corey Anderson melawan Jan Blachowicz. Cory Blachowicz menderita gegar otak dan gagal jantung akibat pukulan berulang kali, namun dia selamat.

Baca juga:

Jon Jones vs Stipe Miocic di UFC 309, Siapa yang Pantas Jadi Juara Kelas Berat?

Cedera bahu
Cedera bahu sering terjadi pada petarung MMA karena banyak yang menggunakan teknik Jiu Jitsu Brazil dan terjadi dislokasi. Berbagai jenis cedera bahu termasuk keseleo, robekan, dislokasi, dan robekan otot.

Salah satu petarung UFC yang mengalami cedera bahu adalah Jiri Prochazka, yang mengalami cedera tersebut saat berlatih UFC 282 sebelum pertarungan dibatalkan.

Cedera punggung
Sebagian besar petarung MMA pernah bertarung dalam keadaan apa pun, dampak dari serangan ini biasanya diakibatkan oleh spinebuster atau takedown.

Cedera punggung adalah masalah umum yang dihadapi para petarung MMA. Terkadang berlatih sebelum bertanding membuat punggung Anda sakit.

Conor McGregor pernah mengalami cedera punggung saat latihan dan itu mempengaruhi persiapannya untuk duel UFC.

Cedera lutut
Cedera lutut sering kali terjadi pada ligamen, yaitu jaringan lunak yang menghubungkan tulang-tulang pada sendi lutut. Ligamen ini menjaga tulang agar tidak bergerak terlalu jauh dan membantu menstabilkan lutut.

Cedera ligamen merupakan cedera yang paling umum terjadi dalam olahraga pada umumnya. Terutama pertahanan diri.

Contoh cedera Aleksandar Rakic ​​pada pertarungannya melawan Jan Blachowicz di UFC Vegas 54, ia mengalami cedera lutut di pertengahan ronde ke-3 dan kalah TKO.

Rakic ​​​​mengalami cedera ACL antara lutut dan tulang paha.

Cedera kaki
MMA merupakan olahraga yang membutuhkan keseimbangan dan gerak kaki. Namun, kaki seringkali menjadi area cedera pada jari tangan dan kuku, sehingga dapat mempengaruhi performa seorang petarung di Octagon.

Kuku kaki sering kali robek saat petarung berlatih dan berduel. Selain kuku kaki, jempol kaki juga kerap mengalami cedera karena menopang tubuh saat berlari atau berjalan.

Khabib Nurmagomedov merupakan petarung UFC yang mengalami cedera kaki. Petarung asal Dagestan itu mengalami patah kaki saat mempersiapkan pertarungan melawan Justin Gaethje di turnamen UFC 254.

Di UFC, para petarung menghadapi risiko besar setiap kali mereka melangkah ke dalam Octagon. Namun tekad mereka dalam menghadapi itu semua melahirkan pertarungan yang penuh drama, strategi, dan adrenalin.

Jangan lewatkan momen epik ini! Berlangganan Mola sekarang dan tonton UFC langsung dari Octagon ke layar Anda. Nikmati setiap tembakan, kunci dan menangkan dengan kualitas terbaik.

Halaman selanjutnya

Cedera Punggung: Kebanyakan petarung MMA pernah bertarung dalam segala kondisi, dampak dari serangan ini biasanya diakibatkan oleh tendangan atau takedown pada tulang belakang.



Sumber