Senin, 2 Desember 2024 – 13:17 WIB
Jakarta – Aipda Ibrahim, salah satu anggota Bhabinkamtibmas Jakarta Utara, mengalami luka berat pada Senin, 2 Desember 2024 pagi, usai disiram air keras oleh seorang remaja di Cilincing, Jakarta Utara.
Baca juga:
Bocah 14 tahun yang membunuh ayah dan neneknya di Lebak Bulus mengaku menyesal
Peristiwa itu terjadi saat Ibrahim sedang melakukan patroli keamanan rutin di kawasan tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Ahmad Fuadi menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat Aipda Ibrahim WIB menemukan sekelompok remaja berkumpul di kawasan tersebut pada pukul 04.30.
Baca juga:
Kemenpora usulkan rehabilitasi korban judol, ini alasannya
Setelah itu, Ibrahim meminta kelompok remaja tersebut bubar, namun permintaan mereka tidak digubris.
Baca juga:
Tragedi Pembunuhan Ayah dan Nenek di Lebak Bulus: Apa Motif Aksi Brutal Remaja Ini?
Menanggapi hal tersebut, Aipda Ibrahim melepaskan tembakan peringatan sehingga para remaja tersebut segera pergi.
“Kemudian korban melihat sekelompok remaja duduk bersama dan dengan sopan meminta mereka bubar. Karena tidak ada respon, Ibrahim akhirnya melepaskan tembakan peringatan sehingga memaksa mereka membubarkan diri, jelas Kompol Fouadi, Senin, 2 Desember 2024.
Namun tak lama setelah peringatan tersebut, salah satu remaja menghampiri Aipda Ibrahim dan tiba-tiba menuangkan cairan yang diduga asam babi ke tubuh korban.
Akibat penyerangan tersebut, tangan dan kepala belakang Ibrahim mengalami luka bakar.
Polisi segera memberikan bantuan medis kepada korban yang kini dalam perawatan intensif.
“Korban sudah kami bawa ke pertolongan medis, dan saat ini kondisinya sedang dipantau. Pelaku pengairan masih dalam pengejaran, kami berharap pelaku segera tertangkap, lanjut Combes Fouadi.
Polres Metro Jakarta Utara telah mengidentifikasi beberapa saksi di lokasi kejadian dan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menangkap pelaku.
Mereka pun mengimbau masyarakat segera memberikan informasi jika mengetahui keberadaan remaja yang terlibat dalam kejadian tersebut.
Serangan asam terhadap petugas polisi menambah daftar kejahatan yang melibatkan kekerasan terhadap aparat penegak hukum, dan tentunya memerlukan perhatian serius terhadap keselamatan dan ketertiban masyarakat.
Polres Metro Jakarta Utara akan memastikan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di kemudian hari.
Halaman selanjutnya
Polisi segera memberikan bantuan medis kepada korban yang kini dalam perawatan intensif.