Brigjen Desi Lebak turun gunung untuk melihat kasus bocah 14 tahun yang membunuh ayah dan neneknya di Bulus.

Senin, 2 Desember 2024 – 22:23 WIB

Jakarta – Kantor Tindak Pidana Perlindungan Anak atau PPA dan Tindak Pidana Perdagangan, PPO Bareskrim Polri mendapat bantuan khusus dalam kasus anak berinisial MAS (14) yang malah tega membunuh orangtuanya.

Baca juga:

Duka Ayah Siswa yang Dibunuh dan Dibakar Pacarnya di Bangkalan: Dia Anak Tunggal

Polres Metro Jakarta Selatan dibantu sebagai pihak yang menangani kasus ini. Direktur PPA dan PPO Bareskrim Polri Brigjen Pol Desi Andriani menginformasikan hal tersebut.

Bareskrim Polri membantu unit PPA Polres Jakarta Selatan, ujarnya, Senin, 2 Desember 2024.

Baca juga:

Propam menentukan nasib polisi yang membunuh ibunya dengan gas canola

Bentuk bantuannya melalui Asisten Polisi Nurma Dewey, Kabid Humas Metro Jakarta Selatan. Misalnya, ibu korban, AP (40), yang kini menjalani perawatan di unit perawatan intensif RS Fatmavati akibat luka parah yang dialaminya akibat kejadian tersebut.

“Hal ini perlu dilakukan untuk memulihkan kesehatan individu, karena ditemukan beberapa luka. Setelah sembuh, diberikan dukungan psikologis, karena saat ini informasi dari dokter sedang menunggu kesembuhan, sehingga saat ini belum bisa dihubungi,” – katanya.

Baca juga:

Lolly datang untuk menanggapi panggilan investigasi, polisi mengungkapkan kondisinya

MAS juga diperkirakan akan mendapat bantuan dari Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia atau (APSIFOR) karena masih diperiksa penyidik ​​yang melibatkan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) dan Pemprov DKI Jakarta.

“Kami sedang mengamati perkembangan kasus ini lebih lanjut,” ujarnya.

Sedangkan jenazah APW, ayah MAS, dimakamkan di Bogor. Kemudian nenek RM juga dimakamkan di tempat lain setelah proses autopsi selesai.

Yang jelas kami juga prihatin. Kami akan memantau dan membantu dalam kasus ini, ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang anak di bawah umur yang tinggal di kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, tega membunuh keluarganya. Penjahat tersebut membunuh ayah dan neneknya, bahkan mencoba mengakhiri hidup ibunya sendiri.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu dini hari, 30 November 2024. Ayah pelaku berinisial APW (40), disusul neneknya RM (69) dan ibu pelaku AP (40).

“Hari ini telah terjadi pembunuhan yang dilakukan oleh seseorang yang diduga anak korban,” kata Kapolsek Cilandak Kompol Febriman Sarlase kepada wartawan, Sabtu, 30 November 2024.

Halaman selanjutnya

Sedangkan jenazah APW, ayah MAS, dimakamkan di Bogor. Kemudian nenek RM juga dimakamkan di tempat lain setelah proses autopsi selesai.



Sumber