Senin, 2 Desember 2024 – 23.00 WIB
Jakarta, VIVA- Presiden Prabowo Subianto berkomitmen untuk mensejahterakan para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan guru non-ASN. Anggaran guru dinaikkan menjadi Rp 16,7 triliun, total anggaran mencapai Rp 81 triliun pada tahun 2025.
Baca juga:
87% siswa di Indonesia salah jurusan
“Komitmen anggaran yang diberikan Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kesejahteraan guru adalah tambahan Rp16,7 triliun untuk kesejahteraan guru, jumlah yang sangat besar. Jadi totalnya Rp81 triliun untuk kesejahteraan guru. Jadi ini tambahan Rp16,7 triliun.” Kesejahteraan guru akan meningkat signifikan,” kata Kepala Departemen Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi, Senin, 2 Desember 2024. di kompleks istana.
Baca juga:
Guru Supriya mendapat hadiah kejutan dari murid-muridnya setelah kembali mengajar
Di sisi lain, Hasan menjelaskan pada tahun 2025 kesejahteraan 600.000 guru akan meningkat. Menurut dia, dari jumlah tersebut, guru yang berstatus ASN akan mendapat tunjangan sebesar satu bulan gaji. Sedangkan guru non-ASN mendapat tunjangan sebesar Rp2 juta.
“Setidaknya akan ada penambahan pada tahun 2025. Hal ini akan meningkatkan kesejahteraan setidaknya 600.000 guru. Di antara 600.000 guru ASN tersebut, guru ASN akan mendapat tambahan tunjangan sebesar gaji satu bulan. naik menjadi Rp 2 juta,” kata Hasan.
Baca juga:
Mengapa inflasi dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari? Datang dan pahami sebab dan akibat!
Hasan menambahkan, pada tahun 2025, akan terdapat 1,9 juta guru yang mengalami peningkatan kesejahteraan. Menurut dia, sebelumnya ada 1,3 juta guru yang mengalami peningkatan kesejahteraan.
“Ini melengkapi 1,3 juta guru yang sebelumnya mendapat tunjangan dan tunjangan kesejahteraan lebih tinggi. Jadi, jumlah guru yang mendapat total pembayaran kesejahteraan pada tahun 2025 menjadi 1,9 juta,” kata Hasan.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto dikabarkan menyetujui peningkatan kesejahteraan guru dengan menambahkan Rp2 juta untuk guru non-ASN dan gaji pokok satu kali untuk guru ASN.
Hal itu disampaikan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti usai bertemu Presiden Prabowo pada Selasa, 26 November 2024 di Istana Kepresidenan Jakarta.
Selanjutnya kesejahteraan guru non-ASN akan meningkat sebesar Rp2 juta dan gaji guru ASN akan ditingkatkan sebesar 1 kali lipat dari gaji pokoknya, ujarnya.
Namun Mu’ti belum bisa merinci kapan kebijakan tersebut mulai berlaku. Pihaknya memastikan kebijakan promosi kesejahteraan guru berstatus ASN hanya berlaku pada nominal gaji pokok saja. “Gaji pokoknya saja,” ujarnya.
Kebijakan tersebut juga disampaikan langsung oleh Abdul Mu’ti kepada Presiden Prabowo Subianto dalam agenda puncak Hari Guru Nasional (HGN) 2024 yang digelar pada 28 November 2024 di Velodrom Rawamangun, Jakarta Timur, mengaku sudah meminta pengumuman tersebut. 15.00 hingga 17.00 WIB.
Dalam agenda tersebut, perwakilan guru dari berbagai daerah juga diundang dalam agenda tertinggi Hari Guru Nasional 2024.
“Tadi kami sampaikan kesediaan Bapak Presiden untuk mencanangkan dan mengarahkan tema ‘Guru Hebat Indonesia yang Tangguh’ dalam rangka Hari Guru Nasional tahun 2024,” imbuhnya.
Halaman selanjutnya
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto dikabarkan menyetujui peningkatan kesejahteraan guru dengan menambahkan Rp2 juta untuk guru non-ASN dan gaji pokok satu kali untuk guru ASN.