Ketika pariwisata lebih dari sekedar tujuan

Jakarta – Yayasan Rabu Biru (RBF) dan PT Aviasi Wisata Indonesia (Persero) atau BUMN sektor penerbangan dan pariwisata yang menggandeng InJourney Group berkolaborasi menerapkan pertanian berkelanjutan di Dusun Morobangun sekitar Candi Prambanan, Yogyakarta pada Minggu, 1 Desember. tahun 2024.

Baca juga:

Tiket pesawat domestik 10 persen lebih murah di Nomen Nataru, kata Airlangga, yang mempromosikan pariwisata lokal

Membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas memerlukan ketersediaan pangan, gizi, dan kesehatan yang cukup. Kemitraan ini memungkinkan praktik pertanian berkelanjutan melalui penggunaan pupuk cair organik yang didistribusikan melalui drone, yang hasilnya dapat dilihat pada panen hari ini. Selanjutnya, sejumlah inisiatif kesehatan diluncurkan untuk mendukung upaya ini, seperti penjangkauan dan pemeriksaan kesehatan, distribusi makanan bergizi, dan sumbangan peralatan medis.

Dalam implementasi solusi pertanian berkelanjutan ini, RBF bermitra dengan InJourney dan anak perusahaannya yaitu InJourney Airports, InJourney Destination Management, InJourney Retail and InJourney Tourism Development Corporation dan Pertamina International Shipping (PIS) dengan kelompok tani di Dusun Morobangun Desa Jogotirto, Kepanewon Berbah, Sleman, Yogyakarta

Baca juga:

Untuk mengurangi kecelakaan di jalan raya, Kementerian Perhubungan memerintahkan angkutan umum dan pariwisata

Penggunaan pupuk cair organik yang didistribusikan melalui drone memungkinkan peningkatan produktivitas lahan pertanian sekitar 20-40 persen dibandingkan dengan cara yang sebelumnya dilakukan oleh kelompok tani lokal. Untuk menjaga dampak berkelanjutan, kemitraan ini berfokus pada kesehatan masyarakat setempat melalui program “Desa Sehat”.

Ketua Umum RBF Henny Daeng Parani menjelaskan, “Selain untuk meningkatkan produktivitas lahan, penggunaan pupuk organik telah mencapai 60 persen dari total lahan pertanian, sehingga ekosistem yang digunakan bisa lebih stabil dan berkelanjutan. “Kami bertujuan untuk menjadikan seluruh lahan pertanian dapat diakses sepenuhnya terhadap pupuk cair organik, sehingga stabilitas ekosistem lahan akan selalu berkelanjutan.”

Baca juga:

Aquabike Raih Penghargaan Bea Cukai Belawan Atas Kesuksesan Kejuaraan Jet Ski Dunia 2024

Ketua Dewan Pertimbangan RBF Siti Hediati Soeharto memuji pengenalan teknologi pada sistem pertanian di Dusun Morobangun. Ia yakin aplikasi ini bisa menjadi contoh bagaimana masa depan pertanian Indonesia bisa diwujudkan.

“Saya sangat mengapresiasi penggunaan teknologi modern seperti drone dalam sistem pertanian di Desa Morobangun yang membuat seluruh proses menjadi lebih efisien. “Jika inovasi ini diterapkan pada seluruh lahan pertanian di Indonesia, bisa dibayangkan produk pertanian kita pasti akan lebih hemat dan ramah lingkungan,” imbuhnya.

Direktur HR dan Digital InJourney – Herdi Harman, Direktur Human Capital InJourney Airports – Achmad Syahrir dan CEO Pertamina International Shipping (PIS) – Yoki Firnandi turut serta dalam acara panen raya tersebut.

Direktur SDM dan Digital InJourney Herdy Harman mengatakan: “Pariwisata bukan hanya tentang bagaimana kita mempromosikan dan mengembangkan destinasi, tetapi bagaimana destinasi tersebut memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Sebagai perusahaan induk penerbangan dan pariwisata milik negara, InJourney berupaya menjadi agen pengembangan yang fokus pada pengembangan destinasi dan penguatan masyarakat sekitar. “Khususnya bagi masyarakat sekitar Candi Prambanan yang juga merupakan salah satu tempat wisata yang kami kelola.”

Herdi juga menjelaskan, kemitraan antara RBF dan InJourney Group ini merupakan wujud nyata komitmen InJourney dalam melaksanakan InJourney Sustainable Tourism Program yang mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan dan inklusif. “Selanjutnya, program ini juga akan mendorong pemberdayaan masyarakat melalui inisiatif Desa Sehat yang dipusatkan di sekitar kawasan Prambanan,” kata Herdy.

Mewujudkan Desa Sehat untuk Kesejahteraan Masyarakat Solusi pertanian modern dalam kegiatan tersebut bukan satu-satunya upaya RBF untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Masih di Dusun Morobangun, RBF dengan dukungan InJourney Group melakukan serangkaian kegiatan sosial mulai dari pelayanan kesehatan, pemeriksaan kesehatan, pembagian makanan bergizi hingga donasi alat kesehatan. Sosialisasi dan pemeriksaan kesehatan dilaksanakan di Posyandu Ceria Jogotirto. Kegiatan promosi kesehatan fokus pada kesehatan remaja putri pranikah, khususnya informasi tentang pubertas, menstruasi, dan seksualitas. Pada saat yang sama, RBF telah merekrut tenaga medis untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap lebih dari 100 pasien umum dan ibu hamil. Hingga saat ini, RBF telah mengerahkan 5 rumah kesehatan keliling Blue Wednesday, 10 dokter, 25 perawat, dan 100 relawan untuk memberikan layanan medis kepada lebih dari 10.000 pasien di Pulau Jawa.

Tidak berhenti sampai disitu, RBF dan InJourney Group membagikan makanan bergizi kepada seluruh pasien yang telah diperiksa secara medis. Sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan kesehatan sumber daya manusia Indonesia, mengonsumsi makanan bergizi merupakan hal yang wajib dilakukan.

Dalam rangka upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, RBF bersama perwakilan seluruh lembaga menyerahkan peralatan kesehatan kepada posyand. Fasilitas kesehatan tersebut diharapkan dapat memudahkan akses terhadap fasilitas kesehatan dasar bagi warga Dusun Morobangun.

“RBF dengan dukungan InJourney Group menyebarkan semangat pemberdayaan ini kepada masyarakat yang lebih luas untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya akses terhadap sumber pangan bergizi dan layanan kesehatan dasar,” ujarnya.
Henny.

Halaman berikutnya

Direktur HR dan Digital InJourney – Herdi Harman, Direktur Human Capital InJourney Airports – Achmad Syahrir dan CEO Pertamina International Shipping (PIS) – Yoki Firnandi turut serta dalam acara panen raya tersebut.



Sumber