Senin, 2 Desember 2024 – 10:42 WIB
Istanbul, VIVA – Presiden Iran Masoud Pezeshkian dan Perdana Menteri Irak Mohammad Shia al-Sudani membahas situasi perang di Gaza dan kejadian terkini di Suriah pada Minggu, 1 Desember 2024.
Baca juga:
Paus Fransiskus memperingatkan dunia akan ‘ketidakpedulian’ yang disebabkan oleh perang di Gaza dan Ukraina
Menurut kantor pers Perdana Menteri Irak, Pezeshkian menghubungi Al-Sudani melalui telepon.
Baca juga:
Kelaparan meningkat di Gaza, UNRWA berhenti mengirimkan bantuan melalui Kerem Shalom
Pertemuan tersebut membahas situasi di wilayah tersebut, “terutama kejadian baru-baru ini di Suriah dan kondisi yang sedang berlangsung di Palestina, termasuk perang tanpa henti dan kejahatan yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Zionis terhadap warga sipil dan infrastruktur penting di Jalur Gaza.”
Dalam pernyataannya, kedua pemimpin menekankan “pentingnya melanjutkan dan mengoordinasikan upaya di antara semua negara di kawasan untuk menghentikan perang di Gaza dan mencegah memburuknya situasi di Suriah.”
Baca juga:
Wanita Gaza meratapi pengungsi UNRWA: ‘Kami sangat menderita’
Perubahan penting sedang terjadi di kawasan Arab yang menarik perhatian dunia.
Mulai dari genosida yang dilakukan Israel di Jalur Gaza, situasi keamanan di Lebanon akibat pelanggaran perjanjian gencatan senjata yang dilakukan Israel lebih dari setahun setelah konflik, hingga operasi militer yang dilancarkan faksi oposisi bersenjata di Suriah terhadap pasukan Suriah. . Rezim Bashar al-Assad.
Kelompok-kelompok ini berhasil menguasai sepenuhnya provinsi Idlib dan sebagian besar provinsi Aleppo. (semut)
Halaman selanjutnya
Mulai dari genosida yang dilakukan Israel di Jalur Gaza, situasi keamanan di Lebanon akibat pelanggaran perjanjian gencatan senjata yang dilakukan Israel lebih dari setahun setelah konflik, hingga operasi militer yang dilancarkan faksi oposisi bersenjata di Suriah terhadap pasukan Suriah. . Rezim Bashar al-Assad.