Presiden Prabowo menyumbangkan 20.000 hektar lahan pribadi untuk melindungi gajah di Aceh

Selasa, 3 Desember 2024 – 03:30 WIB

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menghibahkan 20.000 hektar tanah pribadinya Dana Sedunia untuk Alam atau WWF, untuk konservasi gajah di Aceh. Hal itu disampaikan Kepala Departemen Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi seusai Rapat Kabinet Menteri yang digelar di Istana Kepresidenan Jakarta.

Baca juga:

Prabowo berulang kali menyebut nama Jokowi saat rapat kabinet di Istana

Hassan Nasbi menjelaskan, WWF sangat menginginkan Presiden Prabowo menyediakan kawasan konservasi gajah. Menurut dia, permintaan tersebut telah disampaikan Raja Inggris Charles III beberapa waktu lalu.

“Mereka meminta Pak Prabowo membuat suaka gajah,” ujarnya Senin, 2 Desember 2024.

Baca juga:

Prabowo berjanji tidak akan mengimpor beras pada tahun 2025, ini alasannya

Ia menceritakan, saat itu permintaannya adalah 10 ribu hektare lahan di Aceh. Namun, Presiden kita mengambil inisiatif dan menyumbangkan 20.000 hektar tanah pribadinya.

“Waktu itu Aceh diminta 10.000 hektar untuk kawasan konservasi gajah, kata Pak Prabowo bukan 10.000. Pak Prabowo kemudian menyumbangkan 20.000 hektar lahannya untuk konservasi gajah yang kemudian dikelola oleh WWF,” jelasnya.

Baca juga:

Pilkada 2024 Aman, Prabowo: Pasti Gagal

Sekadar informasi, sejak kampanye pribadinya, Prabowo mendukung penuh pelestarian alam, termasuk tumbuhan, satwa, dan ekosistemnya. Ini merupakan prioritas dan penting bagi generasi mendatang.

Secara khusus, kepedulian Prabowo terhadap lingkungan hidup terlihat pada salah satu program prioritasnya memimpin Kabinet Merah Putih. Memastikan perlindungan lingkungan adalah salah satu dari 17 program prioritas yang dipromosikan oleh pemerintahnya.

Prabovo berharap Indonesia tidak mengimpor beras pada tahun 2025 seiring dengan peningkatan produksi pangan

Presiden Prabovo menyampaikan terima kasih atas kerja keras Kabinet Menteri dan pimpinan lembaga.

img_title

VIVA.co.id

3 Desember 2024



Sumber