Sao Paulo telah mencapai semua tujuan mereka musim ini dan manajer khawatir akan mendemobilisasi starting line-up dalam dua pertandingan terakhir.
Dengan jaminan kualifikasi babak grup untuk Libertadores edisi berikutnya, São Paulo dapat mengubah arah di dua putaran terakhir kejuaraan Brasil. Dalam jumpa persnya usai kekalahan dari Gremio, Minggu (1/12), Zubeldia mengaku bisa diturunkan sebagai pemain pengganti saat melawan Juventus dan Botafogo.
Sang pelatih nampaknya khawatir tim utama tak akan bisa diturunkan di dua laga ke depan karena tak lagi punya target jelas. Oleh karena itu, pemain asal Argentina ini melihat peluang bagus untuk mengamati atlet dengan menit bermain lebih sedikit di musim ini.
“Kami harus evaluasi, kami lolos langsung ke Libertadores, itu yang kami inginkan. Tentu kami harus mempersiapkan diri dengan baik untuk tahun depan dalam segala hal dan cara bermain,” di Juventus kita harus lihat formasinya seperti apa. Saya melawan Botafogo, ini situasi yang agak canggung karena bersaing dan memenangkan setiap pertandingan dengan seragam ini juga merupakan hal yang tepat.
Salah satu yang harus mendapat waktu lebih adalah Patrick. Tanpa Wellington dan Jamal Lewis, manajer telah melakukan improvisasi dengan bek sayap Sabino di beberapa pertandingan dan memainkan Rafinha di sayap berlawanan dalam dua pertandingan terakhir. Namun, kini bocah itu harusnya punya kesempatan untuk menunjukkan sepak bolanya.
“Saya akan memulai Patrick ketika saya melihat dia siap bermain. Hari ini dia memulai dengan lebih baik, dalam tiga pertandingan terakhir dia bermain sedikit. Bisa jadi di pertandingan berikutnya atau melawan Botafogo, dia harus mengerahkan kemampuannya, apa pun peluangnya atau pemain mana yang akan tersedia,” pungkas sang pelatih.
Ikuti konten kami di media sosial: langit biru, benang, Twitter, Instagram e Facebook.