7 Kementerian Kompak Minta Tambahan Anggaran, Siapa Lebih?

Selasa, 3 Desember 2024 – 17.33 WIB

Jakarta, VIVA- Hingga akhir tahun 2024, sejumlah kementerian meminta tambahan anggaran pada tahun anggaran 2025, yang jika disetujui seluruhnya, otomatis belanja pemerintah akan meningkat pada tahun depan. Seberapa besar tekanan yang akan ditimbulkan oleh hal ini terhadap fiskal publik?

Baca juga:

Mencapai swasembada itu sulit sekali, kata Zulhos: Makanya dibentuk Menko Pangan.

Satu demi satu, kementerian mengajukan usulan anggaran tambahan. Dalam rapat bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, tujuh menteri Kabinet Merah Putih menjelaskan besaran tambahan dana dan alasan mendesaknya penambahan anggaran.

Masing-masing menteri berdalih nilai nominal yang ditawarkan menteri lainnya lebih tinggi. Misalnya, Menko AHY yang menyebut usulan anggaran tambahan Menko Pangan Zulkifli Hasan lebih tinggi. Tak mau terpojok, Zulhas menyebut besaran dana yang diberikan masih kalah dibandingkan Cak Imin.

Baca juga:

Menko Airlang: Mobil listrik murah dorong ketersediaan insentif

Di saat para menteri berebut meminta tambahan anggaran untuk menjadi perhatian, Presiden Prabowo Subianto justru memberikan suntikan dana kepada istana sebesar Rp 16,7 triliun. Kepala Departemen Komunikasi Kepresidenan Hasan Hasbi mengatakan, dana tersebut diperuntukkan bagi kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN) Prabowo dan guru yang tidak berstatus ASN.

Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan alias Zulhas di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 2 Desember 2024

Baca juga:

Zulhos mengaku tak terlibat dalam pembahasan pengurangan anggaran makanan bergizi gratis

Ketua Banggar Sadi Abdullah meminta waktu tiga bulan untuk mempelajari usulan tersebut. Artinya keputusan baru akan diumumkan pada Februari 2025.

Mengutip berbagai sumber, berikut rangkuman dan perbandingan anggaran yang diajukan para menteri dalam rapat bersama Banggar DPR RI.

Kementerian Koordinator Perekonomian

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga di Kompleks Parlemen Hartarto, Senayan, Jakarta Pusat, Senin 2 Desember 2024

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga di Kompleks Parlemen Hartarto, Senayan, Jakarta Pusat, Senin 2 Desember 2024

Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, mengusulkan tambahan dana untuk menjaring pegawai baru. Tahun depan, Kemenko Perekonomian berencana merekrut 428 pegawai ASN baru yang akan disebar ke Kemenko Perekonomian dan Sekjen Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

  • anggaran fiskal 2024; Rp524,04 miliar
  • Anggaran TA 2025: Rp 459,76 miliar
  • Usulan tambahan anggaran: Rp 64,2 miliar
  • Total anggaran TA 2025 (jika disetujui): Rp523,96 miliar, meningkat Rp80 juta.

Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Daerah Agus Harimurti Yudhoyono menjelaskan tambahan anggaran tersebut akan digunakan untuk memperkuat manajemen dan fasilitas pendukung, termasuk pembangunan command center. Sam, seperti Menko Perekonomian, Menko AHY, akan menambah 639 prajurit baik PNS maupun non-PNS di kementeriannya.

  • Batas anggaran: Rp 230 miliar
  • Usulan anggaran tambahan: Rp 273,14 miliar
  • Total anggaran TA2025 (jika disetujui): Rp 503 miliar.

Kementerian Koordinasi Pangan

Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan mengusulkan penambahan tersebut, yang rencananya akan digunakan untuk menunjang sarana dan prasarana di kementeriannya. Perlu adanya koordinasi dukungan manajemen dan pelaksanaan kebijakan mulai dari selesainya pembangunan kantor baru, kursi, kendaraan operasional.

  • Batas anggaran: Rp 44 miliar
  • Usulan tambahan anggaran: Rp 505 miliar
  • Total anggaran TA 2025 (bila disetujui): Rp 545 miliar.

Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaymin Iskandar alias Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 2 Desember 2024

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaymin Iskandar alias Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 2 Desember 2024

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaymin Iskandar atau Cak Imin diperkirakan akan mengajukan anggaran tambahan tertinggi sebesar Rp 653,77 miliar.

  • Batas anggaran: 139,72 miliar
  • Usulan anggaran tambahan: Rp 653,77 miliar
  • Total anggaran TA2025 (jika disetujui): Rp 793,49 miliar

Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Muhadjir Effendi, mengusulkan tambahan anggaran:

  • Batas anggaran: Rp 111,24 miliar
  • Usulan tambahan anggaran: Rp360,33 miliar
  • Total anggaran TA2025 (jika disetujui): Rp 471,57 miliar

Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan

Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Budi Gunawan menyampaikan usulan anggaran tambahan sebagai berikut:

  • Batas anggaran: Rp 268,21 miliar
  • Usulan tambahan anggaran: Rp3 triliun atau Rp3000 miliar
  • Total anggaran TA2025 (jika disetujui): 3.268,21 miliar atau Rp 3,26 triliun

Kementerian Koordinator Kumhas Imipas

Menteri Koordinator Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra mengusulkan anggaran tambahan sebagai berikut:

  • Batas anggaran: Rp 9,02 miliar
  • Usulan tambahan anggaran: Rp 325 miliar
  • Total anggaran TA 2025 (jika disetujui): Rp337,02 miliar

Halaman berikutnya

Kementerian Koordinator Perekonomian

Halaman berikutnya



Sumber