Asuransi Jasindo Syariah mencatat pertumbuhan 20 persen hingga November 2024

Selasa, 3 Desember 2024 – 09:30 WIB

Jakarta – PT Asuransi Jasindo Syariah mengungkapkan hingga November 2024 tercatat pertumbuhan sebesar 20 persen. Oleh karena itu, Jasindo Syariah menargetkan pencapaian hasil di atas 20 persen pada akhir tahun 2024.

Baca juga:

Home Credit memperluas layanan proteksi di Indonesia

Jasindo Syariah, CEO At Yaltha, mengatakan pihaknya optimistis mampu mencatatkan pertumbuhan kontribusi sebesar 30 persen pada tahun 2025. Hal ini sejalan dengan prospek cerah industri asuransi umum syariah di Indonesia.

“Pencapaian ini patut kita syukuri, apalagi melihat ekosistem syariah khususnya sektor umrah yang menunjukkan pertumbuhan signifikan hingga 100 persen dibandingkan tahun lalu. Hingga kuartal ketiga tahun 2024, jumlah jamaah umroh ke tanah suci telah mencapai hampir 2 juta orang, menjadikan Indonesia salah satu pasar terbesar bagi penyedia layanan perjalanan berbasis syariah. “Ini merupakan sinyal positif untuk terus memperkuat kerja sama di bidang asuransi umum syariah,” kata At Yaltha dalam keterangannya, Selasa, 3 Desember 2024.

Baca juga:

AJB Bumiputera membayar klaim Rp 337,4 miliar kepada 91.403 pemegang polis

apa yang dimaksud dengan asuransi syariah

Sebagai bagian dari strategi pertumbuhannya, Jasindo Syariah menekankan pentingnya sinergi antar pelaku industri untuk mendorong pertumbuhan pesat. Salah satu program strategis yang tengah disiapkan adalah perlindungan asuransi jemaah haji dan umroh.

Baca juga:

OJK membeberkan perkembangan terkini terkait likuidasi Wanaartha Life

Berdasarkan statistik, Indonesia memberangkatkan lebih dari 213.000 jamaah haji reguler setiap tahunnya. Program perlindungan ini dirancang untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi masyarakat untuk beribadah di Tanah Suci, serta mendukung agenda keagamaan berkelanjutan yang dicanangkan pemerintah.

“Kami meyakini perlindungan menyeluruh terhadap jemaah haji dan umrah tidak hanya memberikan manfaat bagi individu, namun juga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap produk syariah. “Dengan kerja sama dan sinergi yang tepat, kami berharap industri asuransi umum syariah akan mengalami pertumbuhan pada tahun 2025,” imbuhnya.

Melalui inovasi dan penguatan kemitraan, Jasindo Syariah berupaya menjadi mitra strategis dalam menyediakan solusi perlindungan berbasis syariah yang inklusif dan berkelanjutan.

“Langkah ini sejalan dengan semangat pengembangan ekonomi syariah nasional yang kini menjadi salah satu kontributor perkembangan keuangan syariah di pasar dunia,” imbuhnya.

Halaman berikutnya

Melalui inovasi dan penguatan kemitraan, Jasindo Syariah berupaya menjadi mitra strategis dalam menyediakan solusi perlindungan berbasis syariah yang inklusif dan berkelanjutan.

Halaman berikutnya



Sumber