Bambang Pati Jaya menegaskan Golkar mendukung Ojol dan tetap bisa menggunakan subsidi BBM

Selasa, 3 Desember 2024 – 23:46 WIB

Jakarta – Disebutkan ojek online atau mototaxi dilarang menggunakan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Dari suara elite Senayan, DPRK menegaskan belum ada keputusan pemerintah yang melarang subsidi BBM seumur hidup.

Baca juga:

Pernyataan Pemerintah Tak Berikan BBM Preferensi pada “Ojol” dan “Taxol”, 4 Juta “Ojol” Ancam Demonstrasi Masyarakat

Hal itu diungkapkan politikus Partai Golkar yang juga Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Pati Jaya. Ia menyatakan, pemerintahan Prabowo Subianto akan berusaha mengambil keputusan yang relevan dengan masyarakat.

“Isu BBM atau ojol yang berkembang ini masih dilaksanakan oleh pemerintah. Jadi belum ada keputusan,” kata Bambang di Jakarta, Selasa, 3 Desember 2024.

Baca juga:

Soal Ojol Pertalite Bakal Dibanned, Bahlil: Belum ada keputusan final

Ia membenarkan Fraksi Golkar di DPR RI mendukung para tukang ojek tetap mendapat subsidi BBM. Bambang mengatakan, pengemudi ojek tetap harus memastikan mendapatkan pertalitenya.

Baca juga:

Yamaha XMAX Baru Ojol Jadi Sorotan, Netizen: Susah Dapat Saran

Dan pada dasarnya Fraksi Golkar mendukung para tukang ojek, agar bisa diberikan subsidi BBM, misalnya Pertalite, mereka tetap bisa mengisinya. Nanti kita pikirkan bagaimana pengendaliannya dari aspek teknis, kata Bambang.

Bambang juga menegaskan, belum ada kebijakan pemerintah yang melarang penggunaan bahan bakar preferensial bagi pengemudi ojek. Ia mengatakan DPRK akan terus bekerja sama dengan pemerintah untuk mencari jalan terbaik bagi rakyat.

“Itu perkiraan saja, yang lain yang sudah diputuskan pemerintah belum ada,” jelas Bambang.

Menurut dia, pemerintah dan DPR, khususnya Fraksi Golkar, akan mengupayakan yang terbaik untuk rakyat.

Jadi, segala peluang yang ada bisa dimanfaatkan. Jadi, kita mengupayakan dan mendukung yang terbaik untuk masyarakat Indonesia, ujarnya.

Halaman berikutnya

“Itu perkiraan saja, yang lain yang sudah diputuskan pemerintah belum ada,” jelas Bambang.

Halaman berikutnya



Sumber