Bank Indonesia yakin akan mencapai sasaran inflasi pada akhir tahun 2024

Selasa, 3 Desember 2024 – 18.00 WIB

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat inflasi indeks harga konsumen (IHK) November 2024 didukung oleh stabilnya kebijakan moneter dan diperkuatnya sinergi antar pemangku kepentingan, termasuk pemerintah pusat dan daerah.

Baca juga:

BI optimis inflasi Indonesia akan terkendali sesuai target hingga akhir tahun 2024

“Inflasi IHK November 2024 masih dalam kisaran sasarannya sebesar 2,5 persen plus minus satu persen,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Danny Prakoso di Jakarta, Selasa (2/12).

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi indeks konsumen tercatat sebesar 0,30 persen year-on-month (mtm) pada November 2024, naik dari 1,71 persen (year-on-year) menjadi 1,55 persen year-on-year. menyebabkan penurunan. arc) pada bulan sebelumnya.

Baca juga:

Viral: Ditarik Rp 10.000, hati-hati, 5 tahun penjara dan denda maksimal Rp 1 miliar.

“Inflasi yang terkendali ini merupakan hasil sinergi erat antara Bank Indonesia dengan pemerintah pusat dan daerah melalui kebijakan moneter yang konsisten serta Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah. Kerjasama ini telah melahirkan inisiatif seperti Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan di berbagai daerah, antara lain. , “katanya. menjelaskan.

Baca juga:

BI Revisi Ke Bawah Perkiraan Pertumbuhan Ekonomi Global 2025, Ini Alasannya

Ke depan, Bank Indonesia yakin inflasi akan tetap berada dalam kisaran sasarannya sebesar 2,5 persen plus atau minus satu persen pada tahun 2024 dan 2025.

Lebih lanjut Prakoso mencatat inflasi inti tetap stabil sebesar 0,17 persen (mtm) pada November 2024, turun dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 0,22 persen (mtm).

Inflasi inti dipengaruhi oleh kenaikan harga komoditas global di tengah ekspektasi inflasi yang masih berada dalam kisaran sasarannya. Kontributor utama inflasi inti pada November 2024 antara lain emas perhiasan, minyak goreng, dan kopi bubuk.

Secara tahunan, inflasi inti sebesar 2,26 persen pada bulan November 2024 (sedikit lebih tinggi dibandingkan 2,21 persen (bulan sebelumnya)).

Sementara kelompok volafile food mengalami inflasi pada November 2024 sebesar 1,07 persen (mtm), naik dibandingkan deflasi pada bulan sebelumnya sebesar 0,11 persen (mtm).

Inflasi bahan pangan yang bersifat variabel terutama disebabkan oleh kenaikan harga bawang merah, tomat, dan ayam broiler. Kenaikan harga hortikultura didorong oleh musim tanam yang sedang berlangsung, sedangkan harga ayam broiler didorong kenaikan harga benih Day-Old Chick (DOC).

Kelompok makanan secara tahunan mengalami deflasi sebesar 0,32 persen (arc) dari inflasi bulan lalu sebesar 0,89 persen (arc).

Ke depan, variabel inflasi pangan yang didukung oleh tim pengendalian inflasi pangan pusat dan daerah (TPIP dan TPID) di berbagai daerah melalui Inisiatif Pengendalian Inflasi Pangan Nasional (GNPIP) diperkirakan akan tetap terkendali.

Pada kelompok harga terkelola, inflasi pada November 2024 sebesar 0,12 persen (mtm), naik dibandingkan deflasi pada bulan sebelumnya sebesar 0,25 persen (mtm).

Inflasi harga yang terkendali terutama disebabkan oleh peralihan tarif cukai tembakau yang lebih tinggi dan peningkatan mobilitas, terutama dari rokok kretek mesin (MCC) dan tarif angkutan udara.

Inflasi harga inti tahunan sebesar 0,82 persen (tahun ke tahun), naik dari 0,77 persen pada bulan sebelumnya.

Halaman berikutnya

Sementara kelompok volafile food mengalami inflasi pada November 2024 sebesar 1,07 persen (mtm), naik dibandingkan deflasi pada bulan sebelumnya sebesar 0,11 persen (mtm).

Halaman berikutnya



Sumber