Selasa, 3 Desember 2024 – 09:24 WIB
Jakarta – Indeks harga saham (IHSG) menguat 57 poin atau 0,82% menjadi 7.104 poin pada perdagangan Selasa 3 Desember 2024.
Baca juga:
Analis Prediksi IHSG Melemah, Simak 5 Rekomendasi Saham yang Didukung Kinclong
Kepala departemen penjualan ritel BNI Sekuritas, Fanny Suherman, IHSG memperkirakan pelemahan masih berlanjut pada perdagangan hari ini.
“IHSG hari ini diperkirakan masih melemah,” kata Fannie dalam catatan riset hariannya, Selasa, 3 Desember 2024.
Baca juga:
IHSG ditutup tipis di sesi I, emiten grup ini paling cemerlang
Pasar saham Asia-Pasifik menguat pada perdagangan Senin lalu. Peningkatan tersebut ditopang oleh rilis data perekonomian dari negara-negara seperti Jepang, Korea Selatan dan Tiongkok, serta negara-negara lainnya.
Baca juga:
Dibuka Hijau, IHSG memperkirakan saham Asia Pasifik akan menguat datar di tengah pelemahan
“Selama akhir pekan, Tiongkok merilis Indeks Manajer Pembelian (PMI) manufaktur sebesar 50,3. Data PMI manufaktur tersebut berada di atas ekspektasi sebesar 50,2,” kata Fanny.
Sementara itu, PMI non-manufaktur Tiongkok turun menjadi 50 dari 50,2 pada bulan lalu. Pada hari Senin, Australia akan merilis penjualan ritel untuk kuartal kedua tahun 2024.
BPS menyebutkan inflasi IHK pada November 2024 sebesar 0,30 persen secara bulanan (mtm) dan 1,55 persen secara tahunan, berdasarkan data internal.
Di Korea Selatan, indeks Kospi turun 0,06 persen, dan Kosdaq turun 0,35 persen. Selama akhir pekan, Korea Selatan mengatakan ekspor akan tumbuh 1,4 persen pada November 2024.
ASX 200 Australia naik 0,14 persen, Nikkei 225 Jepang naik 0,80 persen, dan Topix naik 1,27 persen. Hang Seng Hong Kong naik 0,65 persen, sedangkan CSI 300 China naik 0,79 persen.
Level support IHSG 7100-7124 dan level resistance 7000-6960, ujarnya.
Halaman berikutnya
BPS menyebutkan inflasi IHK pada November 2024 sebesar 0,30 persen secara bulanan (mtm) dan 1,55 persen secara tahunan, berdasarkan data internal.