Selasa, 3 Desember 2024 – 12:51 WIB
Jakarta – Indeks harga saham (IHSG) menguat 102,18 poin atau 1,45% pada akhir perdagangan semester I Selasa 3 Desember 2024. IHSG menguat menjadi 7.149,16.
Baca juga:
Dibuka Hijau, IHSG memperkirakan perdagangan Asia-Pasifik akan terus melemah meski menguat
Di Bursa Efek Indonesia (BEI), pergerakan IHSG terpantau pada kisaran 7.102-7.162. Nilai transaksinya sebesar Rp 5,22 triliun.
“Secara teknis, terjadi peningkatan kemiringan positif pada indikator MACD. Indikator Stochastic RSI berpotensi membentuk Golden Cross di area pivot,” tulis Phintraco Sekuritas dalam catatan risetnya, Selasa, 3 Desember 2024.
Baca juga:
Bursa saham Asia Percasa mencatat pertumbuhan signifikan di Wall Street
Pertumbuhan IHGS didorong oleh keuntungan di sejumlah sektor dana. Pertumbuhan tersebut didorong oleh sektor teknologi sebesar 2,58 persen, sektor properti sebesar 1,16 persen, dan sektor keuangan sebesar 1,10 persen.
Baca juga:
Analis Prediksi IHSG Melemah, Simak 5 Rekomendasi Saham yang Didukung Kinclong
Sayangnya, sektor transportasi dan kesehatan justru berada di zona merah. Masing-masing mengalami penurunan sebesar 0,45 persen dan 0,32 persen.
Phintraco Sekuritas menyebutkan tiga emiten ekuitas mencatatkan nilai transaksi terbesar pada perdagangan sesi I, antara lain:
Saham BBRI, BBCA dan ADRO. Sedangkan saham dengan volume transaksi tertinggi adalah GOTO, BUMI dan BKSL.
Lebih lanjut, Phintraco Sekuritas memperkirakan IHSG akan terus menguat pada perdagangan sesi kedua. Jika bisa mempertahankan posisinya diatas level 7100.
Sejalan dengan gemilangnya IHSG, sejumlah saham berhasil menguat tajam pada sesi I perdagangan. Tiga saham terlaris meliputi:
PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
Saham BRPT menguat 6,79 persen atau 55 poin dan diperdagangkan pada 865.
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
Saham GOTO naik 5,71% atau 4 poin ke area 74.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)
Saham TLKM pun naik 4,48 persen atau 120 poin sehingga emitennya berhasil meraup 2.800 meter persegi.
Halaman berikutnya
Saham BBRI, BBCA dan ADRO. Sedangkan saham dengan volume transaksi tertinggi adalah GOTO, BUMI dan BKSL.
