Selasa, 3 Desember 2024 – 17:44 WIB
Teheran, UMSAS – Ketua Parlemen Iran, Mohammad Bakir Qalibaf, menegaskan kembali dukungan negaranya terhadap Suriah dalam perang melawan terorisme dan mengatakan bahwa meningkatnya aktivitas teroris di negara tersebut adalah bagian dari skema Zionis-Amerika.
Baca juga:
Temui Prabowo di Rosen Palace: Pengusaha AS Merasa Nyaman Berinvestasi di Indonesia
Qalibaf dan mitranya dari Suriah, Hammuda Sabbagh, membahas perkembangan terkini di Suriah melalui telepon pada Senin, 2 Desember 2024, di tengah munculnya kelompok teroris Takfiri di Suriah utara.
Republik Islam Iran menganggap Suriah sebagai bagian penting dari Front Perlawanan, kata Qalibaf.
Baca juga:
Prabovo menunjukkan keberhasilan pemerintahannya selama 44 hari kepada para pengusaha Amerika
Ia menilai kemunculan tiba-tiba kelompok teroris di Suriah pasca penerapan perjanjian gencatan senjata di negara tetangga Lebanon sebagai tindakan terkoordinasi antara pasukan Israel dan Amerika.
Baca juga:
Iran akan membeli puluhan jet tempur canggih Su-35 Rusia, menggantikan jet tempur lama buatan Amerika.
Dalam percakapan telepon, Sabbagh memberi pengarahan kepada ketua parlemen Iran mengenai serangan militer Suriah terhadap kelompok teroris tersebut, yang telah melakukan serangan mendadak di kota Aleppo dan Idlib sejak Rabu.
Dalam hal ini, Sabbagh juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Iran kepada Suriah dalam memerangi terorisme.
Dia bersumpah bahwa Suriah, yang memiliki pengalaman 13 tahun dalam memerangi terorisme dan pasukan asing, pada akhirnya akan berhasil menangkis serangan yang sedang berlangsung. (semut)
Investor China berbondong-bondong masuk ke RI karena kebijakan Trump, Kemenperin: ‘Senang tapi juga prihatin’
Wakil Menteri Perindustrian Faisal Reza mengatakan sejumlah perusahaan China tengah ramai menyatakan minat berinvestasi di Indonesia.
VIVA.co.id
3 Desember 2024