Selasa, 3 Desember 2024 – 11:21 WIB
Hamilton, LANGSUNG – Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan pada Senin, 2 Desember 2024, bahwa sistem pangan lokal di Gaza telah dihancurkan oleh serangan darat dan udara Israel, menekankan bahwa akses terhadap pangan adalah masalah yang paling mendesak.
Baca juga:
BI optimis inflasi Indonesia akan terkendali sesuai target hingga akhir tahun 2024
“Mitra kemanusiaan kami juga memperingatkan bahwa sistem pangan lokal telah hancur akibat operasi darat militer, pemboman wilayah sipil dan kehadiran persenjataan yang tidak meledak,” kata juru bicara PBB Stephane Dujarric dalam konferensi pers.
Menurutnya, akses terhadap pangan masih menjadi isu terpenting yang dibicarakan oleh seluruh anggota masyarakat di semua kelompok.
Baca juga:
Apakah Amerika mencuci tangan dengan menyangkal tuduhan mendalangi pemberontakan di Suriah?
Menurut Dujarric, kekurangan pangan di Gaza semakin memburuk dari hari ke hari, membuat masyarakat semakin rentan.
Baca juga:
Israel melanggar gencatan senjata, Hizbullah membalasnya dengan menyerang pos militer Zionis
Dia menggambarkan toko roti di UGAZO sebagai “jalur penyelamat”, namun karena kekurangan bahan bakar dan tepung, mereka tidak dapat terus beroperasi.
Menanggapi pertanyaan Anadolu tentang penangguhan operasi bantuan oleh World Central Kitchen, serta penangguhan bantuan UNRWA baru-baru ini melalui penyeberangan Kerem Shalom karena masalah keamanan, Dujarric mengatakan kekurangan pangan yang sedang berlangsung, ketidakmampuan PBB untuk mendistribusikan bantuan mengacu pada komentarnya sebelumnya tentang dan “faktanya” sangat jelas dan sangat menakutkan.” (semut)
Kolonel Cantik Yogyakarta Komando Laut Diganti, 2 Letkol Laut Diangkat Jadi Pangdam V
Kolonel perempuan dipindahkan ke Jakarta.
VIVA.co.id
3 Desember 2024