Peran aktif bea dan cukai dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dalam negeri

Selasa, 3 Desember 2024 – 18:09 WIB

VIVA – Sebagai bagian dari fungsi dukungan industri dan fasilitasi perdagangan, Bea dan Cukai selalu bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mendorong peningkatan investasi guna mempercepat pertumbuhan ekonomi, serta mengurangi pengangguran sebagai bagian dari upaya penciptaan lapangan kerja. Hal itu tercermin dari kerja sama antara Kantor Wilayah Administrasi Bea Cukai (Kanwil) Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (SIJ) serta Administrasi Bea Cukai Daerah Jawa Timur (Jatim) II.

Baca juga:

Bea Cukai memusnahkan barang kena cukai ilegal senilai Rp 318 juta di Sorong, Papua.

Kepala Bagian Humas dan Pertimbangan Bea dan Cukai, kata Budi Prasetiyo, dalam rangka memperkuat kontrol terhadap perusahaan penerima objek pajak bea dan cukai melalui Bagian Pengawasan Bea dan Cukai, Kamis (21/21) sesuai dengan hasil pemeriksaan. klinik pelatihan audit diadakan. 11) DIY di Kantor Wilayah Bea dan Cukai Jawa Tengah. Acara yang dihadiri 55 perusahaan kawasan pabean ini merupakan kelanjutan dari hasil audit sebelumnya dan bertujuan untuk mencari solusi atas permasalahan yang sering terjadi.

“Klinik pelatihan ini merupakan inisiatif kepabeanan dan cukai yang fokus pada permasalahan audit kepabeanan dan cukai dalam rangka pengendalian perusahaan penerima fasilitas. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi kepada pengusaha mengenai peraturan dan prosedur yang berlaku secara lebih mendalam pemahaman serta menjawab dan menyelesaikan berbagai pertanyaan terkait temuan audit,” jelas Budi.

Baca juga:

Satu kontainer keripik nangka dikirim ke Republik Ceko

Sementara di Jawa Timur, Kanwil Jatim II mengikuti perjalanan sosialisasi (Fam Trip) yang diselenggarakan Kementerian Luar Negeri di Kabupaten Jember pada Rabu (20/11). Acara tersebut dihadiri oleh delegasi dari berbagai negara, antara lain Duta Besar Rumania, Wakil Duta Besar Denmark, Atase Pertanian Chile, Penasihat Kolombia, Wakil Kepala Departemen Perdagangan dan Ekonomi Uni Eropa, Wakil Kepala dari kelompok pembangunan rendah karbon. Inggris, Sekretaris Duta Besar I Inggris, Sekretaris Pertama Duta Besar di Belgia dan Sekretaris Pertama Duta Besar di Suriname.

Para tamu undangan ke Jember diajak mengunjungi Balai Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, melihat pabrik cerutu buatan tangan dan berinteraksi dengan para petani di Kabupaten Jember.

Baca juga:

Dalam sehari, Kanwil Bea dan Cukai DKI Jakarta akan menerbitkan dua izin zona terkait

Berkaitan dengan hal tersebut, peran aktif Bea dan Cukai dinilai sebagai salah satu lembaga pendukung berkembangnya industri tembakau di Kabupaten Jember. Salah satu dukungan bea dan cukai adalah pemberian fasilitas kepabeanan kepada PT PMP, perusahaan yang memproduksi cerutu lintingan tangan.

Dalam dialog tersebut, Kepala Kanwil Bea dan Cukai Jawa Timur II Agus Sudarmadi menyampaikan rasa hormat yang tinggi kepada para petani, buruh, dan perajin yang mengekspor produk tembakau, kopi, dan kakao ke pasar dunia. Menurutnya, setiap pihak mempunyai peluang untuk memastikan kisah perjuangan petani, buruh, dan perajin terus berlanjut dengan menghadirkan kebijakan perdagangan yang adil dan pertumbuhan inklusif.

Menurut Budi, Kawasan Pabean adalah gudang pabean tempat menyimpan barang impor dan/atau barang asal tempat lain yang diolah atau dikonsolidasikan dalam daerah pabean, yang hasilnya terutama ditujukan untuk ekspor. Zona terkait ditawarkan kepada perusahaan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi negara, terutama dengan meningkatkan ekspor.

“Kami berharap dengan kunjungan ke perusahaan kawasan berikat ini, para pengusaha dapat lebih memahami kewajiban dan haknya sebagai badan usaha kawasan pabean. Dengan demikian, kasus pelanggaran dapat diminimalisir dan dapat meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan kegiatan usahanya,” pungkas Budi.

Bea Cukai menindak penyelundupan 150.000 benih lobster di Kepulauan Riau

Kanwil Bea dan Cukai Kepri berhasil mencegah penyelundupan benih bening lobster (BBL) sebanyak 151.000 ekor senilai Rp 15,1 miliar.

img_title

VIVA.co.id

3 Desember 2024



Sumber