Selasa, 3 Desember 2024 – 08:10 WIB
Washington, DC VIVA – Presiden terpilih AS Donald Trump pada Senin, 2 Desember 2024, mengancam Hamas dengan kekuatan Amerika yang belum pernah terjadi sebelumnya jika para sandera tidak dibebaskan sebelum ia menjabat pada 20 Januari 2025.
Baca juga:
AS sangat marah karena kapal perusaknya diserang oleh Houthi saat transit di Teluk Aden.
Peringatan terbarunya tentang Truth Social muncul setelah Hamas merilis video propaganda sandera Amerika-Israel Edan Alexander yang memohon kepada presiden terpilih untuk membebaskannya.
Baca juga:
BI Revisi Ke Bawah Perkiraan Pertumbuhan Ekonomi Global 2025, Ini Alasannya
Pernyataan itu juga muncul beberapa jam setelah IDF mengumumkan bahwa sandera Amerika-Israel lainnya, Omer Neutra, tewas dalam serangan Hamas pada 7 Oktober dan jenazahnya akan disimpan di Gaza. Neutra diyakini masih hidup dan ditahan.
“Semua orang berbicara tentang penahanan sandera yang brutal, tidak manusiawi dan bersifat internasional di Timur Tengah. Namun, itu semua hanyalah pembicaraan tetapi tidak ada tindakan! Trump menulis di Truth Social tanpa menyebut nama Israel atau Hamas.
Baca juga:
Trump mengutip Besan, yang berasal dari Lebanon, sebagai penasihat urusan Timur Tengah
“Tolong, jika sandera KEBENARAN ini tidak dibebaskan pada tanggal 20 Januari 2025, tanggal saya dengan bangga menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat, maka neraka akan mendapat balasannya di Timur Tengah dan mereka yang bertanggung jawab akan menjadi buktinya. Kekejaman terhadap kemanusiaan,” lanjutnya seperti dikutip Times of Israel, Senin 3 Desember 2024.
Para pelaku respons, kata Trump, akan melakukan tindakan yang lebih keras dibandingkan siapa pun dalam sejarah Amerika Serikat yang panjang dan termasyhur.
“BEBASKAN SANDERA SEKARANG!” tambah Trump.
Presiden terpilih dari Partai Republik juga menyerukan pembebasan para sandera selama kampanye presidennya. Dia juga membenarkan bahwa sebagian besar sandera tidak hidup.
Itu sebabnya Presiden Isaac Herzog terkejut ketika intelijen Israel memberitahunya melalui panggilan telepon akhir bulan lalu bahwa setengah dari sandera di Gaza masih hidup.
Halaman berikutnya
“BEBASKAN SANDERA SEKARANG!” tambah Trump.