Rabu, 4 Desember 2024 – 20:26 WIB
Jakarta — Bocah baru besar (ABG) berinisial MAS (14) yang membunuh ayah dan neneknya kini dititipkan di Lembaga Penempatan Sementara Anak (LPAS).
Baca juga:
Psikolog telah mengidentifikasi banyak faktor yang menyebabkan remaja berusia 14 tahun membunuh ayah dan neneknya.
Tadi pagi kami bawa ABH ke tempat penitipan anak sementara. Itu yang dilakukan penyidik, kata Asisten Polisi Nurma Dewey, Kabid Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu, 4 Desember 2024.
MAS ditinggal di LPAS sementara penyidik mengusut kasus tersebut. Penyidik kemudian akan menentukan spesifikasinya untuk penyidikan lebih lanjut terhadap MAS di LPAS atau Kantor Pusat Metropolitan Jakarta Selatan. Dia menegaskan, hak MAS akan dilaksanakan pada LPAS. Dia akan diberikan pelajaran dan hak bermain.
Baca juga:
Seorang anak laki-laki berumur satu tahun yang sedih dimandikan dengan air panas oleh seorang pengasuh di taman kanak-kanak
Baca juga:
Polisi membantah remaja pembunuh ayah dan neneknya di Lebak Bulus itu mengidap penyakit jiwa.
“Di sana sudah ada sistemnya. Malah ada belajar, lalu ada belajar dari sekolah, itu saja. Anak punya hak bermain, belajar, punya,” ujarnya.
MAS akan dititipkan ke LPAS sambil menunggu selesainya proses hukum kasus tersebut. Usai putusan, yang bersangkutan akan dititipkan kepada bapak Kementerian Sosial.
“Kita biarkan saja sampai persidangan. Setelah persidangan, setelah ada putusan atau hukuman, mereka masuk penjara,” ujarnya.
Sebagai informasi, seorang anak di bawah umur yang tinggal di kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, tega membunuh keluarganya.
Penjahat itu membunuh ayahnya, neneknya, dan bahkan mencoba mengakhiri hidup ibunya sendiri. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu dini hari, 30 November 2024. Ayah pelaku berinisial APW (40), disusul neneknya RM (69) dan ibu pelaku AP (40).
“Hari ini terjadi pembunuhan yang dilakukan oleh seseorang yang diduga anak korban,” kata Kapolsek Cilandak Kompol Febriman Sarlase kepada wartawan, Sabtu, 30 November 2024.
Halaman berikutnya
Sebagai informasi, seorang anak di bawah umur yang tinggal di kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, tega membunuh keluarganya.