Rabu, 4 Desember 2024 – 09:24 WIB
Jakarta – Belakangan ini sosok Gus Miftak kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial. Pasalnya, ada video dirinya berbicara tegas kepada penjual es teh sambil mengaji.
Baca juga:
Gus Miftah akhirnya mau minta maaf ke penjual es teh: ini introspeksi buat saya
Kemudian tersebar di media sosial, bahkan nama Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah pun menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen Instagram dan X.
Alhasil, masa lalu Gus Miftah dan jejak digitalnya pun tak luput dari perhatian netizen. Salah satunya mengungkap Gus Miftah punya nama asli lain, bukan Miftah seperti saat ini.
Baca juga:
Gus turun dari mobil mewah Miftah untuk berangkat menunaikan ibadah umrah wanita tersebut
Diposting VIVA pada Rabu 4 Desember 2024, diverifikasi oleh akun X @aditya pramudya siapa bilang nama asli Gus Miftoh adalah Taim. Laporan tersebut bahkan menyebut beberapa masa lalu, pekerjaan, dan latar belakang pendidikan Gus Miftah.
Baca juga:
Gus Miftach disemprot Mayor Teddy usai diejek penjual es teh saat ceramah.
“Miftoh nama aslinya Taim, bukan Gus, bapaknya dari Lampung, dan dia kerja serabutan. Taim kuliah di Masjid Mergangsan Jogja dan tidak tamat. Partai, ia hanya didukung Amien Rais sukses bersama, kemudian menjadi Gus Mifta hingga terkenal. dia menulis.
Bahkan ada beberapa pasal lain yang menyebutkan Gus bukanlah anak Kiai Miftah. Bahkan, ia pernah ditolong beberapa warga saat bermasalah di masjid.
Nama aslinya Taim, bukan Gus Miftah. Beliau bukan anak seorang kiai, melainkan anak buruh biasa asal Lampung. Mohon penjelasannya, sebelumnya beliau kuliah di UIN Sunan Kalijogo Jogja dan tidak tamat. Sebelumnya banyak warga membantu marbot di Masjid Megangsan Kidul karena hidupnya susah. – dia menambahkan.
Kontroversi masa lalu Gus Miftah mendapat tanggapan beragam. Beberapa netizen mengejeknya. Sebab, mereka geram dengan sikap Gus Miftah yang merendahkan penjual es teh tersebut.
“Miftah tidak mengerti bahwa Tuhan sedang memperlihatkan keburukannya di hadapan ratusan orang. Dan penjual es krim tersebut tidak mengerti bahwa Tuhan sedang meninggikan statusnya.” menulis akun @influencheers.
“Taim dulunya orang yang kesusahan, tapi sekarang dia bahagia.. dia lupa diri, seperti lupa kulit kacang, dia terus-menerus mengutuk orang dengan bebas.. sekarang Taim ditegur oleh Allah. ,” menulis ulasan akun @wekawekaweka6.
“Menghina orang kecil di depan ribuan orang di mimbar agama, agama apa yang mengajarkan humor dengan nada menghina? APAKAH SALUV?” tulis akun lain @awanskunk.
Halaman berikutnya
Nama aslinya Taim, bukan Gus Miftah. Beliau bukan anak seorang kiai, melainkan anak buruh biasa asal Lampung. Mohon penjelasannya, sebelumnya beliau kuliah di UIN Sunan Kalijogo Jogja dan tidak tamat. Sebelumnya banyak warga membantu marbot di Masjid Megangsan Kidul karena hidupnya susah.