Rabu, 4 Desember 2024 – 22:04 WIB
Jakarta – Pada tanggal 27 November 2024 terjadi lonjakan tajam pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada yang dilaksanakan serentak.
Baca juga:
Golput Bangkit Pilkada Serentak 2024, LSI Denny JA: Demokrasi Terancam
Itu berarti peningkatan lalu lintas layanan data, atau payload sebesar 61,57 petabyte. Indikator ini meningkat sebesar 11,36% dibandingkan rata-rata lalu lintas harian tahun ini.
Pertumbuhan payload didorong oleh tingginya aktivitas pelanggan pada layanan digital, seperti akses video sebesar 13,89%, media sosial sebesar 5,41%, layanan komunikasi (chat dan instant message) sebesar 5,11%, web browsing sebesar 5,11% ‘rish 15,75 persen, serta sebagai permainan hingga 10,58 persen.
Baca juga:
Mengulangi skenario Pilkada pada daerah pemenang Kotak Kosong Pilkada 2024
Selain itu, trafik layanan suara Telkomsel meningkat 1,24 persen dibandingkan rata-rata hari normal pada dua hari menjelang pemungutan suara.
Telkomsel juga mengalami pembengkakan pada aplikasi dan platform digital populer seperti TikTok (15,2 persen), Instagram (6,6 persen), WhatsApp (6,9 persen), Facebook (4,1 persen), dan YouTube (11 persen). .
Baca juga:
Pilkada 2024, Jokowi Klaim Dukungan 84 Kandidat
Kegiatan digital ini juga dilakukan melalui sosialisasi terkait Pilkada, termasuk pemantauan hasil perhitungan cepat yang turut meningkatkan lalu lintas data di sejumlah titik strategis.
Diantaranya, lalu lintas di wilayah KPU Kabupaten. Paniai yang tumbuh sekitar 30%, wilayah Sumatera yang tumbuh sekitar 14,39%, wilayah Jabotabek Jawa Barat yang tumbuh sekitar 10,78%, wilayah Jawa Bali Nusra yang tumbuh sekitar 9,39% dan wilayah Pamuka 9,95 yang tumbuh sekitar persen.
“Kami memahami bahwa keberlangsungan layanan komunikasi yang andal menjadi kunci keberhasilan dalam mendukung aktivitas masyarakat, termasuk penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024,” ujarnya. Wakil Presiden Operasi Jaringan Global Telkomsel, Juanita Erawati, di Jakarta, Rabu 4 Desember 2024.
Pada tanggal 25-29 November 2024, Telkomsel akan menggalakkan Pilkada Serentak dengan memastikan kelancaran jaringan di 657 titik sibuk atau Point of Interest (POI) di seluruh Indonesia, termasuk kantor KPU, Bawaslu, serta kepolisian dan TNI. mendukung operasi berkelanjutan. kantor.
“Kami juga menggunakan 15 pos tunggu untuk memantau kinerja secara real time,” jelasnya.
Halaman berikutnya
Kami memahami bahwa keberlangsungan layanan komunikasi yang andal menjadi kunci keberhasilan dalam mendukung aktivitas masyarakat, termasuk pada saat Pilkada Serentak 2024, kata Vice President Operasi Jaringan Global Telkomsel, Juanita Eravati, di Jakarta, Rabu 4 Desember. 2024.