Penerimaan Mahasiswa Baru 58 PTKIN Dibuka Serentak, Perhatikan Jadwal Ini

Kamis, 5 Desember 2024 – 02:28 WIB

VIVA – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar membuka penerimaan mahasiswa baru (PMB) di 58 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Fatah,Palembang,Sumatera Selatan.

Baca juga:

Perjuangan Kemenag menghidupkan kembali edisi Alquran meminta bantuan Arab Saudi, namun syaratnya lahan 10 hektare.

Menteri Agama PTKIN menekankan perlunya memaknai PMB sebagai sarana perubahan psikologis generasi muda, mengubah pola pikir dan mengubah tingkat kematangan psikologis.

Oleh karena itu, Menag Nasaruddin meminta pimpinan PTKIN menjadikan PMB sebagai bagian dari transformasi psikologis anak. Mari kita lanjutkan menelusuri artikel lengkapnya di bawah ini.

Baca juga:

Kemenag memaparkan keberhasilan program REP MEQR terhadap mutu pendidikan Madrasah

“Jadikan PMB ini sebagai alat untuk mengukur seberapa besar pengaruh lembaga pendidikan ini terhadap transformasi psikologis anak” Menteri Agama Nasaruddin Umar diundang ke Palembang pada Selasa, 3 Desember 2024.

Sesuai dengan tema kegiatan peluncurannya “Ubah Dunia”Menteri Agama PMB mengatakan penting memposisikan PTKIN sebagai salah satu cara mengubah dunia melalui inovasi di bidang pendidikan.

Baca juga:

UIN masuk pemeringkatan Asia, Kemenag perkuat internasionalisasi perguruan tinggi agama Islam

PTKIN harus terus berinovasi dengan memberikan kurikulum yang relevan dengan perkembangan saat ini. Perguruan tinggi juga harus berani melakukan evaluasi guna meningkatkan mutu pendidikan tinggi.

“Jika institusi ini ingin mengubah dunia, mulailah dari diri Anda sendiri. “Harus berani berpikir berbeda, menghadirkan inovasi berbeda, dan melakukan evaluasi” Demikian keterangan resmi Kementerian Agama, jelas Menteri Agama Nasaruddin.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Abu Rohmad PMB menambahkan, PTKIN merupakan langkah strategis untuk membangun sumber daya manusia yang berkualitas di berbagai aspek.

“Untuk membuka PTKIN PMB pada tahun 2025 kita harus bergegas, bertindak cepat, karena persaingan antar kampus sangat ketat,” kata Abu Rahmad.

Jadwal PMB PTKIN tahun 2025

Ketua Panitia PMB PTKIN sekaligus Rektor UIN Raden Fatah Palembang Nyayu Hojah mengumumkan kompetisi nasional tahun 2025 akan dilaksanakan melalui dua skema utama, yakni Kompetisi Prestasi Akademik Nasional (SPAN-PTKIN) dan Universitas Keagamaan Islam Negeri. Ujian Masuk (UM-PTKIN).

“Tema yang diangkat pada PMB PTKIN 2025 yaitu mengubah dunia sangat relevan dengan dunia yang berubah dengan cepat. Melalui PMB PTKIN 2025 kami mengajak mahasiswa PTKIN untuk mengubah dunia,” jelas Rektor Nyayu.

Untuk perguruan tinggi sendiri, menurut Nyayu, setidaknya 58 PTKIN dan 1 PTN se-Indonesia melakukan proses seleksi dengan menawarkan program studi yang beragam.

“Kuota penerimaan SPAN-PTKIN sebanyak 74.337 orang, sedangkan UM-PTKIN sebanyak 91.557 orang”, – katanya.

“Selanjutnya setiap perguruan tinggi mempunyai jalur tambahan berupa PMB Mandiri yang memberikan peluang lebih besar bagi calon mahasiswanya.” – dia menambahkan.

Proses pendaftaran jalur SPAN-PTKIN dimulai pada tanggal 6 Januari 2025 dan berakhir pada tanggal 25 Januari 2025.

Sementara itu, pendaftaran kursus UM-PTKIN akan dibuka mulai 22 April 2025 hingga 28 Mei 2025. Informasi lebih lanjut mengenai PMB PTKIN 2025 dapat diperoleh melalui website resmi: www.ptkin.ac.id.

Selain Menag, Dirjen Pendidikan dan Ketua Panitia PMB PTKIN, Direktur Departemen Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ahmed Zainul Hamdi, sejumlah pejabat turut ambil bagian dalam pembukaan PMB PTKIN. Muhammad Ainul Yaqin, ketua Forum PTKIN beserta jajarannya, Panitia PMB PTKIN 2025, kepala kantor wilayah Kementerian Agama Sumsel, serta santri dan santri MAN, SMA se-Sumsel, pesantren dan mahasiswa asing UIN Raden Fatah Palembang.

Halaman berikutnya

“Jika institusi ini ingin mengubah dunia, mulailah dari diri Anda sendiri. “Harus berani berpikir berbeda, menghadirkan inovasi berbeda dan berani melakukan penilaian,” jelas Menteri Agama Nasaruddin, dalam keterangan resmi Kementerian Agama.

Halaman berikutnya



Sumber