Tak menyangka arti nama Aletra, merek mobil listrik buatan Indonesia

Rabu, 4 Desember 2024 – 10:25 WIB

VIVA – Aletra Gaikindo menjadi highlight Jakarta Car Week atau GJAW 2024 di ICE, BSD, Tangerang. Sebab, mobil listrik yang mereka jual berasal dari China, namun pihak merek mengklaim buatan Indonesia.

Baca juga:

Apakah kota ini raja baru mobil listrik? Review mobil Xiaomi SU7

Mereka bahkan mengundang beberapa tokoh masyarakat dan pejabat terkait, termasuk Raffi Ahmed dan Yusuf Hamka, untuk datang dan membeli mobil listriknya di booth pameran tersebut.

Disponsori oleh PT Aletra Mobil Nusantara, produk pertama yang mereka jual adalah Aletra L8 yang didatangkan dari China dan pada dasarnya mirip dengan Lebanon Maple 80V.

Baca juga:

BYD membuat mobil listrik dengan harga terjangkau

Diketahui, Liban Automotive merupakan merek yang disponsori oleh Geely Automobile.

Meski berstatus kerja sama dengan merek China dan status mobilnya masih impor, Altera diklaim merupakan merek murni buatan Indonesia. Seperti yang dikatakan Megusdyan Susanto, CEO dan pendiri Aletra.

Baca juga:

PLN gemetar karena mobil listrik asal China akan meningkatkan transaksi SPKLU sebanyak 5 kali lipat

Altera adalah perusahaan Indonesia yang pemiliknya orang Indonesia, kata Susanto kepada wartawan di ICE, BSD, Tangerang.

Untuk membedakan produknya dengan Lebanon, merek asal Indonesia ini melakukan penyesuaian pada produknya, seperti desain eksterior produk, penggerakan setir dari kiri ke kanan, serta penyesuaian fitur di dalamnya.

Hal yang menarik perhatian adalah pemilihan nama. Lalu apa yang dimaksud Aletra?

“Nama ini harus kita jelaskan, kita punya keistimewaan bisa bekerja sama dengan pabrikan China, tapi kita tidak hanya mengambil nama merek dari China,” ujarnya.

Menurutnya, tidak pantas mendatangkan merek Lebanon atau China ke Indonesia. Oleh karena itu, pihaknya memikirkan nama baik sebelum memperkenalkan diri ke publik di ajang GJAW 2024.

“Itu mobil yang berorientasi energi bersih, makanya kami beri nama Aletra yaitu All Electric Transportation yang kami singkat menjadi Aletra, dan kami lihat nama itu bagus,” ujarnya.

Sangat tidak disangka nama brand tersebut bukan berasal dari bahasa Sansekerta melainkan hanya sebuah akronim atau ironi lain yang memiliki makna mendalam dan memiliki filosofi tersendiri seperti brand monster lainnya.

Halaman berikutnya

Hal yang menarik perhatian adalah pemilihan nama. Lalu apa yang dimaksud Aletra?



Sumber