Dua dari empat kekalahan kandang Verdao terjadi di Arena Barueri. Sang pelatih membela tim usai kemenangan atas Cruzeiro
Abel Ferreira meninggalkan Mineira dalam kondisi sangat tertekan meski menang 2-1 atas Cruzeiro pada putaran ke-37 kejuaraan Brasil Rabu (4/12) ini. Toh, meski Palmeiras menambah tiga poin lagi, peluang memenangi kompetisi semakin rumit. Pasalnya, Botafogo berhasil mengalahkan Internazionale dan hasil imbang di babak terakhir sudah cukup untuk meraih gelar juara.
Yang membuat Palmeiras frustrasi selama menjadi manajer adalah banyaknya pertandingan yang dimainkan jauh dari Allianz Parque. Dua dari empat kekalahan yang mereka kendalikan terjadi di Arena Barueri, di mana penampilan Verdan tidak sama. Dalam jumpa pers usai pertandingan, Abel pun membela timnya dan mengatakan bahwa permasalahan tim bukan pada sektor penyerangan.
“Ketika saya menyimpulkan keseluruhan musim, itu bukan sebuah aspek (kurangnya performa). Saya akan memberi tahu Anda apa itu: itu adalah tahun di mana Palmeiras paling banyak bermain di luar Allianz Parque. Tahukah Anda? Itu salah satu masalah kami tahun ini adalah dalam hal produktivitas, kami telah menjadi penyerang terbaik selama tiga tahun berturut-turut dan Anda ingin mengkritik serangan kami, orang-orang tidak melihat sepak bola seperti yang saya inginkan. . sangat menyenangkan dan menyenangkan dalam gaya: dinamis, lugas, dan agresif. Saya menyukai tim saya dan mereka menyukainya,” kata Abel.
Misi Palmeiras Abel Ferreira di babak terakhir
Jadi, Verdan membutuhkan keajaiban nyata untuk meraih trofi akhir pekan depan. Bagaimanapun, Palmeiras harus berharap bisa mengalahkan Fluminense di Allianz dan Botafogo akan kalah dari Sao Paulo di Nilton Santos.
Ikuti konten kami di media sosial: Bluesky, Threads, Twitter, Instagram, dan Facebook.