DPR berupaya menyelesaikan tol Desari dan Becakayu untuk meringankan lalu lintas Jabodetabek

Kamis, 5 Desember 2024 – 23:13 WIB

Jakarta, VIVA- Anggota DPR RI Sudjatmiko dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memuji pembangunan infrastruktur jalan tol yang diyakini mampu mengurai kemacetan di wilayah Jabodetabek. Menurutnya, keberadaan Tol Depok-Antasari (Desari) dan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) menjadi langkah penting untuk meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat.

Baca juga:

Usai bertemu dengan Prabowo, DPR: PPN akan naik menjadi 12% hanya untuk barang mewah

Keberadaan Tol Desari di Depok sangat bermanfaat bagi masyarakat. Kini perjalanan dari Depok menuju Bandara Soekarno-Hatta hanya membutuhkan waktu 45 menit. Hal ini membuktikan bahwa tol bisa menjadi solusi efektif mengatasi kemacetan lalu lintas, kata Sudjatmiko. pernyataan. 5 Desember 2024.

Kendaraan melintasi Tol Depok-Antasari (Desari) di kawasan TB Simatupang, Jakarta

Foto:

  • FOTO/Dhemas Reviyanto Antara

Baca juga:

DPR bertemu dengan Prabowo di Istana dan membahas kenaikan PPN sebesar 12% yang bersifat opsional

Meski demikian, Sudjatmiko mengatakan aspirasi masyarakat terhadap pembangunan Tol Desari harus dipenuhi agar rampung. Sebab, menurut dia, saat ini tol Desari baru selesai dibangun hingga Savangan sehingga ada tuntutan masyarakat agar dilanjutkan hingga Bojong Gede.

“Sesuai informasi yang kami terima, pembebasan lahan di sana sudah mencapai 50 persen. “Kami berharap itu bisa segera terwujud,” jelasnya.

Baca juga:

Soroti Karya Gus Miftah, Puan: Jangan Saling Meremehkan

Selain itu, Sudjatmiko juga menyoroti program pembangunan Tol Becakayu untuk wilayah Bekasi. Dia mengatakan, Tol Becakayu hanya sampai Becasi Barat, padahal rencana awal sampai Tambun. Karena itu, dia meminta agar rencana kelanjutan pembangunan jalan tol tersebut dimatangkan.

“Saat ini pembebasan lahan juga sudah melebihi 50 persen. “Kami berharap pembangunan ini segera terlaksana dan kemacetan yang dikeluhkan warga dapat berkurang,” ujarnya.

Sudjatmiko tentunya berharap percepatan penyelesaian proyek-proyek jalan tol tersebut didukung oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya, sehingga permasalahan kemacetan dapat teratasi dan produktivitas meningkat.

“Penyelesaian tol Desari dan Becakayu akan memberikan dampak nyata bagi masyarakat baik dalam menghemat waktu perjalanan maupun meningkatkan produktivitas tenaga kerja,” tutupnya.

Sarifuddin Sudding, anggota komisi III DPR RI, pada rapat kerja komisi III DPR RI

Beban masyarakat sangat besar, Anggota DPR RI meminta Surat Izin Mengemudi, TNKB, dan STNK berlaku seumur hidup.

Anggota Komisi III DPR RI Sarifuddin Sudding kembali menyarankan agar Surat Izin Mengemudi (SIM), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), dan TNKB harus berlaku seumur hidup.

img_title

VIVA.co.id

5 Desember 2024



Sumber