MU lebih memilih menghormati pemainnya yang beragama Islam ketimbang mendukung LGBT

Kamis, 5 Desember 2024 – 12:28 WIB

VIVA – “Manchester United” mendukung posisi pemain Muslimnya Noussair Mazraui untuk tidak menggunakan atribut LGBT.

Baca juga:

Kata Ruben Amorim usai kekalahan Manchester United dari Arsenal

Dukungan tersebut juga membatalkan rencana untuk mengenakan jaket pro-LGBTQ+ di pertandingan Liga Premier.

Menurut The Athletic, Mazraoui awalnya mengatakan kepada para pemain MU bahwa dia tidak mau memakai jaket tersebut karena keyakinan agamanya, Islam.

Baca juga:

Gelandang “Juventus” Kenan Yildiz termasuk di antara minat “Manchester United”.

Untuk menghormati para pemainnya, MU pun mengumumkan keputusannya pada Kamis pagi, 5 Desember 2024 WIB, beberapa jam sebelum laga melawan Arsenal di Emirates Stadium.

Anggota tim Manchester Merah lainnya juga tidak mengenakan jaket bernuansa LGBTQ+. Tujuannya mulia, para pemain MU tak ingin bek asal Maroko itu dikritik di depan publik.

Baca juga:

Amorim memperingatkan penggemar Manchester United: Badai akan datang

Pemain Liga Premier lainnya juga sebelumnya menolak memakai perlengkapan pelangi.

Mantan kapten Ipswich Town Sam Morsey dan kapten Crystal Palace Mark Guehy.

Bukan hanya pemain muslim saja yang menolak. Misalnya, Guehi mengganti ban kapten pelangi dengan tulisan “Aku cinta Yesus”.

Halaman selanjutnya

Bukan hanya pemain muslim saja yang menolak. Misalnya, Guehi mengganti pita kapten pelangi dengan tulisan “Aku cinta Yesus”.



Sumber