Kamis, 5 Desember 2024 – 21:38 WIB
Jakarta, VIVA- Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio mengaku siap 1000 persen menerima Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) jika mau bergabung ke partainya. Dipecat oleh PDI Perjuangan (PDIP).
Baca juga:
Dasko angkat bicara soal kemungkinan Jokowi bergabung dengan Gerindra pasca dipecat PDIP
Intinya Pak Jokowi 1000 persen diterima kalau mau gabung PAN, kata Eko di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 5 Desember 2024.
Sekjen PAN Eko Patrio mendampingi Zulkifli Hasan. Ada Pasha dan Uya Kuya
Baca juga:
Hal itu ditanggapi Jokowi usai bertemu dengan mantan pacar Sekjen PDIP Hasto Kaesang, Felicia Tissue.
Eko menjelaskan, jika memang ingin bergabung dengan PAN, pihaknya akan menyiapkan karpet biru untuk menyambut Jokowi.
Selamat datang, ada karpet biru untuk Pak Jokowi, ujarnya.
Baca juga:
Tanggapan yang dilontarkan Jokowi adalah ia tak lagi menjadi anggota PDIP
Di sisi lain, menurut Eko, PAN tidak hanya terbuka menerima bergabungnya Jokowi. Tapi, menurutnya, partai yang diketuai Zulkifli Hasan alias Zulhas itu juga siap menerima keluarga Jokowi.
“Ini keluarganya, Pak Jokowi terbuka bagi semua orang untuk masuk. Sebagai Sekjen, saya gelar karpet biru untuk Pak Jokowi,” tegas Eko.
Sebelumnya diberitakan, Sekjen PDIP Hasto Christiano menyatakan Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan keluarga tak lagi menjadi anggota partai berlambang kepala banteng itu. Sebelumnya, Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution merupakan kader PDIP.
Hal itu diungkapkan Hasto saat menjawab pertanyaan media soal nasib status Jokowi sebagai kader partai di tengah keputusan memecat 27 kader partai. Apakah Jokowi, Gibran, dan Bobby termasuk yang dipecat?
Saya tegaskan kembali Pak Jokowi dan keluarga tidak lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan, kata Hasto dalam konferensi pers yang digelar di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu, 4 Desember 2024.
Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Cristianto
Foto:
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Hasto mengatakan, partai menilai praktik politik yang dilakukan Jokowi dan keluarga tidak sejalan dengan cita-cita PDIP yang diperjuangkannya sejak era Bung Karno.
“Itu terjadi, dan kemudian kita melihat bahwa perburuan kekuasaan tidak pernah berhenti,” katanya.
Halaman selanjutnya
Sebelumnya diberitakan, Sekjen PDIP Hasto Christiano menyatakan Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan keluarga tak lagi menjadi anggota partai berlambang kepala banteng itu. Sebelumnya, Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution merupakan kader PDIP.
