Kamis, 5 Desember 2024 – 14:40 WIB
VIVA – Pernahkah Anda merasa sudah rutin berdiet dan berolahraga, namun berat badan masih membandel tak kunjung turun?
Baca juga:
Apakah rayap memakan furnitur kayu Anda? Berikut 4 cara untuk menghilangkannya!
Rupanya, penyebabnya bisa jadi karena pola tidur Anda yang kurang tepat. Faktanya, kurang tidur atau terlalu banyak tidur bisa menyebabkan berat badan bertambah drastis! Parahnya lagi, kebiasaan tidur yang buruk bisa memperlambat metabolisme tubuh dan mengganggu hormon pembakar lemak.
Jangan kuatir! Berikut lima teknik tidur yang bisa Anda praktikkan untuk menunjang program penurunan berat badan Anda. Simak tips di bawah ini agar tidur Anda lebih produktif!
Baca juga:
Kuku tumbuh ke dalam? Ikuti 7 cara ini untuk mengalahkannya dengan cepat
1. Tidur 7-8 jam untuk pembakaran lemak optimal
Baca juga:
Gaji tidak menentu? Tabungan pensiun yang fleksibel bisa jadi pilihan, tidak perlu cicilan bulanan!
Tidur yang cukup dan berkualitas menjadi kunci penting pembakaran lemak saat tidur. Penelitian menunjukkan bahwa tidur kurang dari 7 jam dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan hingga 88%. Di sisi lain, tidur lebih dari 8 jam juga dapat menyebabkan penambahan berat badan karena metabolisme tubuh melambat.
Kiat:
- Tetapkan jadwal tidur yang konsisten setiap hari.
- Untuk meningkatkan kualitas tidur, jangan menggunakan gadget satu jam sebelum tidur.
- Ciptakan lingkungan ruangan yang nyaman seperti pencahayaan redup dan suhu ruangan sejuk.
2. Makanlah dengan TDEE lebih rendah sebelum tidur
Asupan kalori harus kurang dari jumlah yang disarankan (TDEE: Total konsumsi energi harian) untuk menciptakan defisit kalori. Jika Anda makan berlebihan atau mengonsumsi makanan berkalori tinggi sebelum tidur, lemak justru akan menumpuk.
Kiat:
- Pilih camilan rendah kalori seperti yogurt rendah lemak atau almond.
- Hindari makan berat sebelum tidur, karena dapat mengganggu proses metabolisme saat tidur.
3. Hindari makanan yang menyebabkan peradangan
Makanan inflamasi seperti gula, makanan olahan, dan makanan tinggi lemak jenuh dapat memicu peradangan pada tubuh. Peradangan ini menyebabkan tubuh menahan lebih banyak cairan sehingga membuat Anda terlihat lebih “gemuk”.
Kiat:
- Hindari makanan yang digoreng dengan minyak panas.
- Kurangi asupan gula tambahan dalam minuman atau makanan.
- Pelajari tentang kepekaan terhadap makanan pribadi, seperti kacang-kacangan atau produk susu tertentu, yang dapat memicu peradangan.
4. Minum probiotik sebelum tidur
Probiotik dapat meningkatkan bakteri menguntungkan di usus, membantu metabolisme, dan menekan rasa lapar. Selain itu, probiotik dapat meningkatkan protein sehingga membantu tubuh untuk mengurangi penumpukan lemak.
Kiat:
- Pilih suplemen probiotik bebas gula atau yogurt rendah kalori.
- Untuk hasil optimal, konsumsi probiotik sebelum tidur.
- Anda juga bisa mencoba makanan fermentasi seperti kimchi atau tempe.
5. Bermeditasi sebelum tidur untuk mendapatkan kualitas istirahat terbaik
Meditasi dapat membantu menurunkan kadar hormon stres (kortisol), yang seringkali menjadi penyebab utama penimbunan lemak. Dengan meditasi, tubuh menjadi lebih rileks sehingga tidur lebih nyenyak dan nyenyak.
Kiat:
- Lakukan meditasi pernapasan sederhana selama 10-15 menit sebelum tidur.
- gunakan aplikasi meditasi seperti Ruang kepala untuk panduan yang mudah diikuti.
- Jika meditasi sulit, doa atau refleksi cahaya juga bisa menjadi alternatif.
Dengan menerapkan lima tips ini, tidur tidak hanya bisa menjadi waktu relaksasi, tapi juga waktu yang efektif untuk menurunkan berat badan. Jangan lupa bahwa tidur yang cukup, pola makan yang benar, dan relaksasi tubuh adalah kunci suksesnya program diet Anda!
5 cara menghilangkan stretch mark, rahasia menghaluskan kulit
Temukan 5 cara alami dan efektif menghilangkan stretch mark di betis. Dapatkan kulit mulus bebas bekas luka dengan tips mudah dan aman.
VIVA.co.id
5 Desember 2024