Jumat, 6 Desember 2024 – 14:50 WIB
Jakarta – Kasus penipuan di bidang keuangan semakin sering terjadi dan seringkali menyulitkan masyarakat untuk mengatasi kerugian yang dialaminya. Untuk mengatasi masalah ini, Pusat Anti-Penipuan Indonesia (IASC) disajikan sebagai solusi. Lalu bagaimana cara melaporkan penipuan ke IASC? Di bawah ini panduan misi dan pencapaian lembaga ini serta informasi lengkapnya.
Baca juga:
OJK resmi mencabut izin usaha PT BPR Duta Niaga
Langkah sederhana untuk melaporkan penipuan ke IASC
Baca juga:
Membawa inovasi tokenisasi aset pertama di RI, Goro didaulat masuk kotak uji OJK.
Jika Anda menjadi korban atau mengetahui adanya penipuan finansial, pelaporan ke IASC dapat dengan mudah dilakukan melalui jalur berikut:
- Situs resmi: Kunjungi iasc.ojk.go.id untuk mengisi formulir laporan. Pastikan untuk menyertakan informasi dan bukti pendukung, seperti nomor rekening atau kontak dengan pelaku.
- Komunikasi
- OJK 157: Hubungi nomor telepon ini untuk bantuan darurat.
- WhatsApp: Kirim laporan melalui WhatsApp ke 081 157 157 157.
Baca juga:
Pencegahan Penipuan Menyelamatkan Indonesia Anti-Fraud Center Rp 6,7 Miliar
Disarankan untuk segera melapor agar proses identifikasi pelaku dan pemblokiran akun terkait dapat dilakukan secepatnya.
IASC sebagai solusi untuk melawan penipuan di sektor keuangan
IASC telah mencapai kesuksesan besar sejak awal berdirinya. Dalam lima hari pertama beroperasi, lembaga tersebut menerima 1.594 laporan dari masyarakat dan berhasil memulihkan Rp6,7 miliar dari rekening yang diduga terlibat aktivitas penipuan.
IASC merupakan hasil kolaborasi antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Satuan Tugas Pemberantasan Kegiatan Keuangan Ilegal (Satgas PASTI), kementerian, lembaga, industri perbankan, dan platform. perdagangan elektronik. Dengan tingkat keberhasilan 39,4% dalam memblokir akun penipu, IASC menjadi harapan baru dalam melindungi masyarakat dari kerugian lebih lanjut.
Penipuan di sektor keuangan terus berkembang dengan cara-cara baru yang seringkali sulit dikenali oleh masyarakat. IASC tidak hanya membantu pemrosesan laporan tetapi juga berperan dalam mengidentifikasi, menghalangi, dan menghalangi pelaku. Tujuan utamanya adalah menjaga kepercayaan masyarakat terhadap sistem keuangan Indonesia.
OJK mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai penawaran yang meragukan, terutama di sektor keuangan. Jika Anda mendeteksi aktivitas mencurigakan, segera laporkan melalui saluran resmi IASC. Dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan sistem keuangan yang lebih aman dan andal.
Melalui langkah-langkah pelaporan yang sederhana, IASC berada di garis depan dalam memberantas penipuan dan melindungi masyarakat dari risiko keuangan. Jangan ragu untuk melaporkan, karena tindakan Anda dapat menyelamatkan banyak orang dari kerugian yang sama.
Halaman berikutnya
Sumber: www.istockphoto.com