Cara mengatasi muntah pada kucing dan cari tahu penyebabnya

Jumat, 6 Desember 2024 – 20:08 WIB

Jakarta – Muntah pada kucing merupakan masalah yang sering dihadapi oleh pemilik hewan peliharaan. Meski terkadang tidak berbahaya, muntah bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan serius jika terjadi berulang kali atau disertai gejala lain. Untuk mengatasi kucing muntah, Anda harus memahami penyebabnya terlebih dahulu.

Baca juga:

Berikut 12 makanan manusia yang baik untuk kucing Anda!

Mengapa kucing muntah?

Baca juga:

14 makanan yang berbahaya bagi kucing Anda!

Cacingan pada kucing bisa disebabkan oleh berbagai faktor PetMDberikut beberapa alasannya:

1. Makan terlalu cepat atau terlalu banyak

Baca juga:

Memukul kucing bikin sial, mitos atau fakta? Inilah kisah di baliknya

Kucing yang makan terlalu cepat atau terlalu banyak cenderung memuntahkan makanan yang tidak tercerna.

2. Sanggul rambut

Kucing sering kali menjilat bulunya, sehingga bulu yang tertelan dapat membentuk gumpalan di perut dan menyebabkan muntah.

Gangguan pencernaan

Nutrisi yang tidak tepat atau makanan yang tidak higienis dapat mengganggu sistem pencernaan kucing.

3. Benda asing di dalam perut

Jika kucing menelan sesuatu seperti plastik atau mainan kecil, bisa terjadi muntah.

4. Penyakit serius

Muntah juga bisa disebabkan oleh kondisi medis seperti penyakit ginjal, diabetes, hipertiroidisme, atau infeksi bakteri dan virus.

Gejala yang harus diperhatikan

Selain muntah, perhatikan tanda-tanda lain, seperti:

  • Kucing itu tidak mau makan.
  • Diare atau sembelit.
  • Penurunan berat badan.
  • Lemah atau lesu.

Jika muntah terjadi lebih dari sekali dalam sehari, disertai darah atau cairan berwarna hitam, segera konsultasikan ke dokter hewan.

Cara mengobati kucing muntah

Gambar kucing sedang makan dan minum

Gambar kucing sedang makan dan minum

1. Istirahatkan sistem pencernaan Anda

Hentikan pemberian makan selama 6-12 jam, namun pastikan kucing masih mendapat air bersih. Ini akan membantu saluran pencernaannya pulih.

2. Berikan makanan ringan

Setelah berpuasa, berikan makanan yang hambar seperti ayam rebus tanpa bumbu atau makanan khusus kucing yang perutnya sensitif.

3. Mengurangi bola rambut

Jika hairball bermasalah, berikan dia perawatan atau pasta khusus untuk membantu mengurangi hairball. Sikat kucing Anda secara teratur untuk mengurangi jumlah bulu yang tertelan.

4. Perbaiki kebiasaan makan Anda

Beri makan dalam porsi kecil sesering mungkin untuk mencegah kucing makan berlebihan. Anda juga bisa menggunakan wadah anti tersedak.

5. Memperhatikan kebersihan lingkungan

Hindari benda-benda kecil yang bisa ditelan kucing dan pastikan semua makanan disimpan dengan baik.

Cara mencegah kucing muntah

  • Berikan makanan yang berkualitas sesuai kebutuhan kucing.
  • Periksakan kesehatan kucing Anda ke dokter hewan secara rutin.
  • Jauhkan benda-benda kecil dari jangkauan kucing.

Cacingan pada kucing dapat dicegah dengan perawatan yang tepat dan memperhatikan pola makan serta kebersihan. Namun jika terjadi masalah, Anda perlu bertindak cepat dan berkonsultasi dengan dokter hewan untuk memastikan kondisi kucing dalam keadaan sehat.

Halaman berikutnya

Kucing sering kali menjilat bulunya, sehingga bulu yang tertelan dapat membentuk gumpalan di perut dan menyebabkan muntah.

Halaman berikutnya



Sumber